IG.NET, ACEH JAYA – Jumat Curhat digelar Kapolsek Teunom di Desa Lhong Gayo, Kecamatan Teunom Aceh Jaya, Jumat 30 Desember 2022.
Dalam kegiatan digelar itu, guna mendapatkan informasi langsung dari masyarakat tentang permasalahan terjadi dan melaksanakan problem solving tentang permasalahan tersebut.
Hal itu dikatakan Kapolres Aceh Jaya, AKBP Yudi Wiyono melalui Kapolsek Teunom, Ipda Dani Syahputra, Jumat malam.
Kata dia, Jum’at Curhat juga dilakukan guna menilai tentang pelaksanaan tugas Polri dimasyarakat, serta mendapatkan rekomendasi bagaimana harusnya pelayanan Polri ke depan kepada masyarakat.
Saat kegiatan, Kader Kesehatan Maysaroh, meminta dukungan dari pihak aparatur desa dan kepolisian agar masyarakat Lhong Gayo dapat mengikuti program kesehatan seperti KB, Stunting serta kegiatan Posyandu, kesehatan terhadap anak, kata dia.
Sementara, Ketua Pemuda Desa Lhong Gayo, Daud mengeluhkan tentang pedagang di kawasan wisata Pantai desa Lhong Gayo tidak mentaati peraturan waktu jam tutup telah ditentukan pemerintah gampong.
Salah satu masyarakat lainnya, Usman mengeluhkan tentang hewan ternak kerbau merusak perkebunan masyarakat dan jalan perkebunan masyarakat, tuturnya.
Senada Usman, Ilyas juga mengeluhkan tentang hewan ternak, yaitu sapi. Kata dia masih berkeliaran di malam hari dalam desa dan jalan umum di desa.
Keluhan lainnya turut disampaikan Imam Mesjid Tgk Ismail, mengeluhkan judi online dinilainya masih marak di Desa Lhong Gayo.
Kadus Muhajir, mengeluhkan tentang perburuan babi oleh pihak tertentu dan membuang bagian isi perut dari babi ke aliran parit dan sungai ada di Desa Lhong Gayo sehingga mencemari lingkungan, menurut dia.
Sedangkan Saipul Rona, mengeluhkan karyawan PT ada di Desa Lhong Gayo, tidak pernah mengikuti program kemasyarakatan ada di dalam Desa Lhong Gayo.
Bahri, dia meminta bantuan tentang penerimaan karyawan perusahaan beroperasi di desa Lhong Gayo agar dapat di prioritaskan karyawannya penduduk Desa Lhong Gayo.
Menangggapi keluhan warga itu, Kapolsek Teunom dan para Aparatur Desa Lhong Gayo, mengatakan pentingnya masyarakat untuk ikut program kesehatan telah ditetapkan pemerintah.
“Polsek Teunom, melalui Bhabinkamtibmas akan turut serta langsung dalam kegiatan tersebut,” kata Dani.
Hal ini menurut dia sangat berguna untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan anak berdampak langsung kepada kualitas kesehatan, kualitas pendidikan dan kualitas perekonomian masyarakat.
Kata dia, Polsek Teunom akan berkoordinasi dengan pihak kesehatan di Kecamatan Teunom agar dapat membuat jadwal pertemuan, sehingga dapat membantu memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan masyarakat pun dapat menyadari pentingnya kesehatan.
Terkait permasalahan pedagang di tempat wisata Desa Lhong Gayo, kapolsek mengaskan peraturan telah dibuat pemerintah gampong itu, agar dapat dilaksanakan dan dijalankan para pedagang.
“Melalui Bhabinkamtibmas, akan melakukan patroli bersama dengan para aparatur gampong dan akan memberikan peringatan kepada para pedagang berupa teguran lisan juga tulisan serta sangsi bagi pedagang tidak mematuhi peraturan dan perjanjian diberlakukan pemerintah desa,” ungkap Dani.
Terkait keluhan lainnya, Geuchik Lhong Gayo menambahkan, bahwa untuk tahun 2023 pihaknya sudah menganggarkan dana desa untuk membuat pagar pembatas menghambat hewan peliharaan memasuki perkebunan masyarakat.
Namun, kata geuchik itu harus di jaga kembali kepada setiap pemilik kebun. “Sebab, pagar belum tentu dapat menjamin hewan peliharaan tidak memasuki perkebunan.”
Dia pun berjanji, bersama aparatur desa akan berupaya dan tidak henti memberi arahan kepada warga agar menyadari untuk memasukan hewan ternaknya ke kandang, sebelum malam hari, pesan geuchik.
“Bersama Kapolsek Teunom, pihaknya akan melakukan rapat kordinasi dan memberikan edukasi terkait hal itu kepada masyarakat.” Itu semua demi kenyamanan masyarakat, katanya.
Selain itu, maraknya judi online, Kapolsek Teunom mengatakan akan melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah dan berkoordinasi pihak terkait juga oara orang tua mendukung program Kecamatan Teunom bebas perjudian online.
Kapolsek Teunom juga menyampaikan, akan berkordinasi dengan para pemburu babi, agar tidak membuang bagian tubuh babi di saluran parit dan sungai sehingga tidak mencemari lingkungan.
“Terkait point lainnya, itu kita sampaikan melalui geuchik setempat nanti akan diteruskan kepada pihak bersangkutan.”
Dani berharap dukungan setiap desa di wilayah Kecamatan Teunom, agar kegiatan Jumat Curhat ini dapat terus berjalan, sehingga berbagai permasalahan di masyarakat dapat ditampung guna diambil langkah-langkah lebih lanjut dan bermanfaat bagi masyarakat, tutupnya.
Redaksi melaporkan