IG.NET, ACEH BARAT – Sejak awal Bulan November, Dayah Rauhul Qur’ani membuka pendaftaran bagi calon santri baru ingin menempuh pendidikan bidang Agama.
Diketahui, sebanyak 240 calon santriwan dan santriwati terdiri dari 120 tingkat Tsanawiyah dan 120 tingkat Aliyah lulus mengikuti ujian seleksi. Hasil itu diperoleh hingga berakhirnya masa pendaftaran Sabtu 10 Desember 2022.
Sebelumnya terdapat 646 pelamar terdaftar sebagai calon santri baru di Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh, namun saat ini hanya dibuka terlebih dahulu kepada ratusan calon santri tersebut.
Selanjutnya, seluruh calon santri akan mengikuti tahap seleksi ujian tulis dan wawancara pada 24-25 Desember 2022. Hal itu dikatakan Pimpinan Dayah Ruhul Qur’ani Meulaboh, Ustadz Kamil Syafruddin, Selasa 13 Desember 2022.
Dia menjelaskan untuk Tsanawiyah 60 santriwan dan 60 santriwati, pun demikian dengan Aliyah. Dari dua tingkatan itu terbagi kepada dua jurusan, yaitu IPA dan Agama.
Kata dia, kepada peserta ujian seleksi dayah Ruhul Qur’ani untuk dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan juga diupdate informasi terkini secara rutin di Instagram ruhul_qurani.”
Santri Dayah Ruhul Qur’ani, terang dia tidak hanya diajarkan kitab kuning, namun juga dituntut dapat menguasai bahasa Arab dan Inggris, hafal Al Qur’an 30 juz, sains dan berbagai cabang keilmuan lainnya.
“Untuk tenaga pendidik atau guru mengajar mereka lulusan S1, S2 dan S3 dari berbagai universitas ternama dalam negeri maupun luar negeri, alumni dayah serta pengasuh tahfiz Al Qur’an memiliki sanad Rasulullah,” imbuh Kamil.
Informasi dihimpun IndonesiaGlobal.Net, Dayah itu berdiri di lahan seluas enam hektar dibangun H. Alaidinsyah, akrab disapa Haji Tito melalui Yayasan Tibers (Tito Bersaudara) Meulaboh, di Desa Leuhan sebagai bentuk ikhtiar memajukan pendidikan Islam di Aceh.
Khususnya pendidikan didirikan itu, guna mendidik generasi muda berakhlak mulia, cakap dalam ilmu agama, sains, astronomi, kitab turats, hifz Al-Qur’an dan mampu berbahasa asing.
Tentunya, dayah didesain secara khusus ini memiliki berbagai program unggulan dan menerapkan kurikulum pendidikan nasional, pondok modern dan Pondok Pesantren Salafi Bermanhaj Ahlus sunnah Wal Jamaah.
Di antaranya, pendidikan Al-Qur’an baik tahfidz maupun tahsin bersanad sampai ke Rasulullah SAW, pembelajaran kitab turats, konsentrasi ilmu falak dan peningkatan kemampuan berbahasa asing bagi santri.
Disamping itu, Kamil Syafruddin berterimakasih kepada panitia dan segenap pengurus telah berjuang sekuat tenaga untuk mengabdi di Dayah Ruhul Qur’ani dan khususnya dalam melakukan sosialisasi tentang dayah.
“Terimakasih untuk kawan kawan semua, berkah kerja keras kita semua, hari ini 600 lebih calon santri melamar di Dayah kita dan ini adalah awal langkah di tahun perdana dengan bismillah tetap semangat, semoga bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat.” Harap Kamil.
MAG /Reza A. Latif melaporkan
Editor : DEP
