
IG.NET, ACEH TENGGARA – Safari Perikanan digelar Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh guna pencegahan dan penurunan angka Stunting (kurang gizi kronis) di Desa Lawe Pangkat Kecamatan Deleng Pokhise, Aceh Tenggara.
Mengingat angka Stunting perlu untuk diperhatikan, yaitu dengan memberikan gizi seperti makan ikan supaya sehat kuat dan cerdas, imbuhnya saat kegiatan, Senin 12 Desember 2022.
Hal itu disampaikan Kadis DKP Aceh, Aliman menyebutkan kekinian Pemerintah Aceh sangat serius dalam menurunkan angka stunting di provinsi berjulukan Serambi Mekkah.
“Salah satunya, melaksanakan kegiatan Safari Gemarikan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.”
Kata dia, mengapa kita melakukan kegiatan gerakan makan ikan? Karena, banyak mengatakan jangan banyak makan ikan, nanti cacingan. Ungkap Aliman.

Padahal, dia menjelaskan gizi dan protein ikan itu cukup besar. Bisa makan ikan laut dan darat, ikanpun bisa diolah, sehingga anak-anak kita nanti bisa tumbuh menjadi sehat.
Adanya kegiatan ini, ujar dia, tujuannya untuk menurunkan atau menekan angka stunting dan gizi buruk di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Tenggara.
“Kegiatan ini merupakan, salah satu bukti keseriusan Pemerintah Aceh dalam menekan stunting.” Selain itu, kata Aliman untuk kegiatan gemar makan ikan ini kita sudah laksanakan khusus di APBA.
“Sudah keliling delapan kabupaten. Antaranya Aceh Utara, Lhokseumawe, Pidie, Aceh Besar, Sabang, Aceh Tengah dan terakhir digelar di Desa Lawe Pangkat, Deleng Pokhkisen kabupaten ini.”
Dia pun berharap, agar kebutuhan gizi bagi anak balita kita, ibu-ibu hamil, itu tercukupi dan mudah-mudahan ke depan nanti masih bisa kita lakukan kembali di Aceh Tenggara.
“Apalagi ada anggota dewan kita Pak Yahdi Hasan DPRA dan Salim Fakhri DPR-RI, agar mereka bisa melakukan dan merancang program-program Gemarikan di Aceh Tenggara.”
Alimin menambahkan, Pemerintah Aceh dalam hal penanganan stunting dan gubernur sendiri sudah mendeklarasikan untuk pencegahan stunting pada 19 Agustus 2022 lalu, agar melakukan gerakan untuk menurunkan angka stunting di seluruh Aceh.
Kata dia untuk angka stunting, secara provinsi kita masih di atas rata-rata nasional, yaitu 33,2 persen, sementara nasional hanya 20,4 persen.
Dan kami bersyukur Aceh Tenggara dibawah provinsi angka stuntingnya mencapai juga 20,4 persen dan juga dibawah angka nasional.
“Tentunya, ini perlu juga kita turunkan bersama-sama. Baik dinas perikanan, kesehatan, KB, camat dalam pencegahan stunting ini,” papar Aliman.
Sementara itu, Pj Bupati Aceh Tenggara Syakir, memberikan apresiasi kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dan anggota DPRA telah melaksanakan kegiatan Safari Gemarikan di Aceh Tenggara ini.
Kata dia, peran ibu-ibu merupakan aktor utama kecukupan gizi bagi anak, yakni dalam memberikan asupan gizi terhadap anak. “Salah satunya gemari konsumsi ikan secara rutin di kehidupan hari-hari,” tutup Syakir.
Pengamatan IndonesiaGlobal.Net, dalam kegiatan itu sebanyak 500 paket dan 1,4 ton ikan mas dibagikan kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, batita, batuta dan calon pengantin.
MAG/ Supardi melaporkan
Editor : DEP