IG.NET, ACEH JAYA – Mencegah Mordibitas, Mortalitas dan Sisabilitas disebabkan penyakit Polio. Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya gelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di Aceh Jaya, sejak 12 Desember, hingga 17 Desember 2022.
Pencanangan PIN Polio dibuka Pj. Bupati Dr. Nurdin diwakili Asisten Bidang Perekomonian dan Pembangunan Setda Aceh Jaya, Jonni Saputra.
Kegiatan diigelar di MIN Dayah Baro Calang, turut hadir Forkopimda Aceh Jaya, Kepala Dinas Kesehatan Rosniar, Kepala Dinas Kominsa AG. Suhadi, Kepala SKPK terkait, Perwakilan UNICEF Aceh, Kakankemenag Aceh Jaya, Forkopimcam Krueng Sabee dan Keuchik Dayah Baro
Jonni Saputra, mewakili Pj Nurdin saat sambutan mengatakan, efek penyakit polio merupakan efek permanen. Sehingga jika tidak segera dicegah dikhawatirkan penyebaran penyakit polio ini akan berpotensi meluas.
Kata dia, kegiatan Pin Polio ini mempunyai makna strategis dalam menyiapkan generasi emas Aceh Jaya Sehat dan Kuat.
“Saya mengharapkan dukungan dan kerjasama seluruh komponen guna menyukseskan gerakan nasional dan global tersebut.”
Dia menjelaskan, dalam rangka pencapaian tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), kesehatan merupakan salah satu unsur penting tidak bisa dipisahkan dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
Karena itu, pemerintah menaruh perhatian besar dalam pembangunan dan pengembangan di Bidang Kesehatan, antaranya melalui pelaksanaan Pin Polio ini, kata Jonni.
“Pun dengan organisasi dunia World Health Assembly (WHA),” juga telah mendeklarasikan, bahwa eradikasi polio adalah salah satu isu kedaruratan kesehatan masyarakat dan perlu disusun suatu strategi menuju eradikasi polio (Polio Endgame).
“Gerakan tersebut, nantinya juga akan memberikan dampak positif dari sisi finansial. Dimana selain tidak ada lagi anak-anak cacat karena polio, juga biaya rehabilitasi dan imunisasi polio akan berkurang.”
Kepada seluruh masyarakat, pesan saya terutama bagi yang memiliki balita, agar dapat ikut serta dalam kegiatan PIN Polio ini.
“Sesibuk apapun, luangkan waktu untuk membawa anak-anak kita ke pos-pos PIN terdekat,” karena mencegah penyakit itu lebih baik daripada mengobati.
Selain itu, peran media massa juga sangat penting dalam membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat melalui sosialisasi kegiatan PIN ini kepada masyarakat, pinta Jonni.
Redaksi melaporkan
