
IG.NET, ACEH TENGGARA – Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Syakir bersama unsur Forkopimda tinjau Jembatan Pedesi-Engkeran dan Jembatan Mbarung penghubung jalur lintas kabupaten. Selasa 6 Desember 2022.
Kedatangan rombongan Pj itu, guna meninjau langsung pekerjaan tersebut, Jembatan Pedesi-Engkeran nama Jembatan Silayakh.
Kata Syakir, jembatan rangka baja ini Insya Allah akan selesai dikerjakan pihak rekanan, akhir tahun ini.
“Berharap pihak rekanan dalam pengerjaan proyek ini sesuai dengan harapan masyarakat luas dan sesuai dengan spesifikasi teknis,” tegas Pj bupati.
Sebab, kata dia, jembatan ini banyak didambakan masyarakat setempat memperlancar perekonomian masyarakat dan juga sebagai salah satu jalan alternatif.

Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara Sadli, Jembatan Silayakh ini merupakan penghubung antar kecamatan Bambel, Lawe Alas, Babul Rahmah dan Tanoh Alas.
Proyek reguler dimulai sejak tahun 2014 lalu. “Mudah-mudahan pekerjaan proyek iji tidak ada hambatan pun kendala dalam proses pengerjaannya,” harap Sadli.
Kata dia, selama ini pihak rekanan terus mengebut item pekerjaan proyek dan sampai kekinian belum ada hambatan. Pengerjaan proyek ini, menurut Sadli masih berjalan lancar.
Usai peninjauan di Jembatan Pedesi-Engkeran, Bupati Syakir dan rombongan unsur Forkopimda langsung menuju lokasi jembatan Mbarung, di Kecamatan Babussalam beberapa bulan lalu oprit jembatan Mbarung pernah amblas ke dasar sungai.
Tempat berbeda, Kepala BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky akan merencanakan pengerjaan proyek pemasangan bronjong pada bantaran sungai Jembatan Mbarung.
Supaya ketika musim hujan bisa menahan luapan air, supaya tidak menghantam langsung ke oprit pada jembatan ini, kata dia.
“Insya Allah, rencananya akan kita bangun bronjong sisi pinggir sungai dan hal ini sudah kita koordinasikan pihak wilayah balai sungai,” tutup Nazmi.
MAG/ Supardi melaporkan
Editor : VID