
IG.NET, BANDA ACEH – Komisaris Utama Bank Aceh Taqwallah, mengajak semua pimpinan cabang Bank Aceh terus gelorakan semangat berbenah sehingga kepercayaan berbagai pihak semakin besar dari waktu ke waktu.
Taqwallah menyebut, dengan modal kepercayaan itu Bank Aceh makin memiliki kesempatan yang lebih besar lagi untuk berbuat bagi memajukan Aceh, khususnya dalam membantu pembiyaan UMKM.
“Dengan begitu UMKM makin berperan terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh.” Hal itu disampaikannya dalam silaturahmi bersama Pimpinan Cabang, Pimpinan vivisi dan Pimpinan Cabang Pembantu Bank Aceh Syariah, di Meulaboh, Aceh Barat. Senin 5 Desember 2022.
Dalam pertemuan dihadiri Jamaluddin Cabang BAS Aceh Barat itu, Taqwallah turut berbagi pengalaman tentang pendekatan kerja berbasis Number Of Account atau nasabah.
Kata dia, pembiayaan Kredit Usaha Kecil (KUR) guna membantu UMKM akan lancar dan terhindar dari masalah kemudian hari jika segenap jajaran BAS menaruh perhatian lebih, salah satunya terhadap NOA.
Kunjungan kerja Komut BAS ditemani Direktur Operasional BAS Lazuardi, dia merupakan pendelegasian dari gubernur sekaligus Pemegang Saham Pengendali (PSP) Achmad Marzuki, untuk maksud evaluasi capaian target dari komitmen sudah dibuat masing-masing pimpinan cabang seluruh cabang BAS.
“Termasuk langkah-langkah dalam mengakselerasi pembiayaan UMKM melalui plafon KUR mikro dan KUR kecil.”
KUR Tersalur ke 200 Nasabah Lebih
Pemimpin Divisi UKM Iskandar, menyatakan tugas Bank Aceh sebagai penyalur KUR per-tanggal 5 Desember sudah tersalur Rp17, 6 miliar untuk 200 lebih nasabah.
“Pembiayaan KUR sudah kita lakukan sejak 4 November 2022 lalu. Plafon Rp25 miliar tuntas kami salurkan sebelum 15 Desember,” kata dia.
Sebagaimana diketahui, pemerintah tahun depan akan kembali menyediakan anggaran untuk penyaluran KUR menjadi Rp45,8 triliun di 2023. Angka ini lebih tinggi dibanding tahun 2022 sebesar Rp30,7 triliun.
Bank Aceh Syariah sendiri tercatat sebagai penyalur KUR yang ke-47 pada 2022 dengan plafon sebesar Rp25 miliar. Penandatangan Perjanjian Kerjasama Penyaluran (PKP) dilakukan Bank Aceh dengan KemenKopUKM selaku KPA pada Oktober lalu.
Kunjungan Komut BAS dan tim kantor pusat di wilayah Barat-Selatan Aceh, dimulai di Subulussalam dan dilanjutkan pertemuan di Tapaktuan, Abdya, Nagan Raya, dan Aceh Barat hingga Aceh Jaya, Rabu 7 Desember 2022.
Sebelumnya, kunjungan sudah berlangsung di zona utara dan timur, tengah dan tenggara, dimulai di Pidie pada Selasa 19 November hingga di Aceh Tenggara pada Sabtu 3 Desember 2022.
“Sebelum tanggal 15 Desember 2022, temu evaluasi komitmen dan target serta berbagi motivasi dan pengalaman dari Komut harus sudah selesai.” Usai di Aceh Jaya, dilanjutkan pertemuan Aceh Besar, lalu ke Sabang, kemudian di Jakarta dan Medan.
“Perjalanan evaluasi akan berakhir di Simeulue,” ungkap Abdul Rafur, Project Management Officer BAS.
Redaksi melaporkan