Jendela Ala

Pj Nurdin, Minta Inspektorat Aceh Jaya Audit Kinerja Kesehatan

×

Pj Nurdin, Minta Inspektorat Aceh Jaya Audit Kinerja Kesehatan

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH JAYA – Memastikan semua individu di Kabupaten Aceh Jaya mempunyai akses terhadap layanan kesehatan dengan baik. Penjabat Bupati Dr Nurdin, meninjau langsung Pukesmas Kecamatan Teunom dan Panga. Jumat 25 November 2022.

Dalam tinjauan itu, Pj Nurdin didampingi Ketua TP PKK Aceh Jaya Zuraidiati, Asisten I Sekdakab Aceh Jaya Mustafa Ramadhan, Staf Khusus Bupati Aceh Jaya, Tgk M. Nasir, Camat Kecamatan Teunom, Camat Kabupaten Panga dan pihak terkait lainnya.

BANNER

Sela peninjauan, dia mengatakan secara umum kondisi dua lukesmas tersebut sudah baik, namun banyak hal harus kita perbaiki. “Terutama sisi kebersihannya, seperti toilet. Hal lainya, termasuk sarana dan prasarana sudah ada untuk ditingkatkan,” kata Nurdin.

Kemudian, Pj bupati juga menyebutkan dalam memaksimalkan kinerja sektor kesehatan di kabupaten ini, maka perlu dilakukan audit terhadap kinerja kesehatan Aceh Jaya.

Kata dia, saat ini saya sedang meminta Inspektorat Aceh Jaya melakukan audit kinerja terhadap RSUD Teuku Umar, Dinkes, termasuk semua puskesmas dalam wilayah kabupaten Aceh Jaya, tegas Pj Nurdin.

“Dengan dilakukan audit ini, maka akan dapat dilihat secara detail apa yang perlu diperbaiki. Baik segi sarana dan prasarana, tata kelola serta sumber daya manusianya dan lain sebagainya.”

Saya, ucap Nurdin, telah menugaskan selama 20 hari kepada pihak Inspektorat Aceh Jaya, untuk melakukan audit kinerja kesehatan di kabupaten ini.

“Audit kinerja ini, adalah bagian dari upaya guna memperbaiki layanan kesehatan di kabupaten Aceh Jaya.” Sebab, sektor kesehatan menurut dia adalah hal wajib untuk harus disediakan Pemerintah Aceh Jaya secara sempurna.

Foto : Memastikan semua individu di Kabupaten Aceh Jaya mempunyai akses terhadap layanan kesehatan dengan baik. Penjabat Bupati Dr Nurdin, meninjau langsung Pukesmas Kecamatan Teunom dan Panga. (Ist)

“Maka perlu dilakukan audit kesehatan secara keseluruhan.” Kepada penyelenggara kesehatan, pesan dia untuk bekerja secara maksimal dalam melayani masyarakat.

“Termasuk memastikan semua orang di Aceh Jaya ini bisa memperoleh akses layanan kesehatan dan memastikan jaminan kesehatannya berfungsi.”

Dia pun menjelaskan, hasil koordinasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Meulaboh, ada 2.500 Nomor Induk Kependudukan di Aceh Jaya kartu BPJS belum aktif.

Terkait hal tersebut, sudah dilakukan koordinasi dan kirim surat kepada pihak BPJS Meulaboh untuk melihat mana saja NIK belum aktif dimaksud, nantinya secara kolektif diminta untuk diaktifkan tanpa menunggu masyarakat datang.

“Ini bagian dari proaktif Pemkab Aceh Jaya guna memastikan semua individu di Kabupaten Aceh Jaya mempunyai akses terhadap layanan kesehatan dengan baik,” tutup Nurdin.

 

Redaksi melaporkan