
IG.NET, ACEH TENGGARA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Zulsafri mengatakan curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan debit sungai naik.
Hal ini mengakibatkan tanggul Sungai Lawe Kinga jebol hingga merendam pemukiman dan lahan pertanian warga sejak subuh, Kamis 17 November 2022.
Menurut Zulsafri, kejadian ini berdampak terhadap tujuh desa yang berada di dua Kecamatan di wilayah itu. Desa yang terendam banjir di Kecamatan Bambel yaitu, Desa Kuning I, Desa Lawe Hijo, Desa Pinding, Desa Kute Lang-Lang dan Desa Likat.
“Sementara desa terendam di Kecamatan Lawe Sumur, adalah Desa Kute Lesung dan Desa Buah Pala,” ujarnya kepada IndonesiaGlobal.Net
Data sementara dampak banjir, juga berimbas pada perkebunan dan pertanian warga yang rusak, Sekolah Dasar Negeri dan rumah ibadah di Desa Lawe Hijo.
Ia mengaku pihaknya tengah melakukan upaya menurunkan satu unit alat berat (Excavator) untuk memperbaiki tanggul yang jebol, guna menetralisir luapan air sungai yang masuk ke pemukiman, juga lahan perkebunan dan pertanian warga.
MAG/Salihan Beruh melaporkan
Editor: R Mauliady