IG.NET, ACEH JAYA – Penjabat Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, membuka Kejuaraan Menembak Perbakin 2022 dilaksanakan Perbakin Aceh, di Lapangan tembak Aceh Jaya, Jumat 11 November 2022.
Kegiatan kejuaraan menembak Perbakin Aceh diadakan Dispora Aceh itu, dalam rangka persiapan PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Ketua Panitia Muslem, kegiatan ini sebelumnya direncanakan di Nagan Raya, berhubung anggaran menunggu perubahan. “Maka dalam perubahan kegiatan tersebut di bawa pulang ke Aceh Jaya.”
Kata dia, ini kegiatan event Perbakin Aceh dianggarkan Dispora Aceh, karena menunggu dana dalam perubahan, maka baru bisa kita buat di bulan ini di Aceh Jaya.
Muslem menjelaskan, lapangan tembak tersebut dibangun tahun 2021, dibantu Bank Aceh dengan anggaran Rp24 juta, dan juga dukungan dari Dinas PUPR Aceh Jaya dalam memfasilitasi persiapan lapangan tembak tersebut sehingga selesai.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari berbagai pihak, baik itu materil, tenaga dan pikiran. Dengan biaya Rp24 juta sudah jadi lapangan, pun masih banyak yang kurang.” Kata dia.
Muslem juga berharap, dari pemerintah perlu juga dukungan agar bisa dimanfaatkan secara maksimal, sehingga event-event nasional bisa juga kita lakukan di lapangan ini.
Karena itu, hal ini perlu dukungan semua pihak untuk dapat terealisasi dan diminati oleh muda-mudi Aceh Jaya, dalam melahirkan atlet-Atlet berbakat dari Kabupaten Aceh Jaya, pinta Muslem.
Sementara Pj Bupati Aceh Jaya Dr Nurdin, dia menyambut baik serta memberikan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan Kejuaraan Menembak Perbakin 2022, dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu.
Kata Nurdin, sebagaimana kita ketahui Aceh Jaya berada pada jalur lintasan menuju kawasan pantai barat selatan, Aceh.
Maka dari itu, supaya saudara-saudara kita melintas kemudian berhenti dan ikut menikmati indahnya Aceh Jaya, “kita perlu memperbanyak event-event bisa mengundang masyarakat lainnya di seluruh Aceh bahkan nasional,” imbuh Nurdin.
Pj Nurdin juga mengucapkan terima kasih kepada Perbakin Aceh dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh, atas dukungan telah diberikan untuk atlet menembak Aceh Jaya dan dukungan kegiatan olahraga lainnya. Kami harap dukungan diberikan dapat terus berlanjut, tuturnya.
“Baik dukungan dalam bentuk pendanaan dan juga dukungan dalam bentuk pembinaan olahraga dengan semangat kita untuk kerjabersama dalam memberikan fasilitas-fasilitas, bangunan-bangunan publik ada di Aceh Jaya ini bisa dimaksimalkan dan kolaboratif.”
Selain itu, kata Nurdin untuk cabang olahraga lainnya, dapat digerakan di Aceh Jaya ini. “Misal dimanfatakan untuk sarana olahraga panahan di area ini.”
Menurut Doktor Nurdin, selain menembak, jika kita melihat bentuk lapangan ini, mungkin bisa digunakan untuk panahan. Maka pengurus cabang olahraga panahan bisa juga pakai lapangan ini.
“Aja anak-anak di SMP, SD, SMA untuk latihan panahan di sini,” sarannya.
Bukan itu saja, dia menambahkan para atlet para pencinta olahraga menembak tadi dikatakan, bahwa olahraga menembak ini mahal, beli pelurunya susah, dan jika sudah beli tidak boleh simpan masing-masing.
“Karena itu, manfaatkan di event-event memungkinkan dibuat untuk latihan-latihan sambil memberi manfaat untuk petani.”
Kata Nurdin, dengan adanya persatuan menembak dj Aceh Jaya, maka dapat digerakkan event-event pemburuan hama dan hal itu sangat bermanfaat bagi petani, hama pun berkurang serta bisa memberikan manfaat bagi lingkungan.
Karena olahraga menembak ini mempunyai spesifikasi khusus, dia menegaskan proses pembinaannya harus berkelanjutan, kata Nurdin, kami dari pemerintah Kabupaten Aceh Jaya akan terus mendukung sesuai dengan kemampuan yang ada dan akan sesuai dengan prioritas kita dalam membangun sportivitas di masyarakat.
“Pembinaan olahraga menjadi sangat penting, apalagi atlet-atlet Kabupaten Aceh Jaya di tingkat daerah bahkan ada sudah di tingkat nasional untuk terus didorog. Paling tidak begitu diumumkan, ada Atlet Aceh Jaya muncul.” Tutup Pj Nurdin.
Redaksi/DEP melaporkan
