
IG.NET, ACEH JAYA – Keluhan masyarakat akibat rusaknya badan jalan penghubung Keude Krueng Sabee-Alue Tho terkesan sudah lama dibiarkan, membuat masyarakat protes melakukan penanaman pohon pisang di jalan, Senin 7 November 2022 malam.
Menyikapi permasalahan itu, Camat Krueng Sabee, Muslim Arais bersama aparatur merespon cepat inisiatif menangani sementara penimbunan dan pemadatan jalan dilakukan dengan tanah pilihan, tanah Sayeung.

Sehingga, akses transportasi masyarakat berlalu-lalang tidak terganggu dan dapat berjalan lancar, katanya kepada IndonesiaGlobal.Net, Selasa 8 November 2022
Untuk jangka panjang, Camat Krueng Sabee itu berharap kepedulian pemerintah daerah, khususnya dinas terkait PUPR kabupaten.
Kata Muslim, keluhan masyarakat ini dapat ditindaklanjuti dengan segera dilakukan rehabilitasi jalan sepanjang Krueng Sabee-Alue Tho sudah banyak berlubang dan dinilai sudah sangat lama sangat memprihatinkan di beberapa titik.
Video Amatir Warga Melintas di Jalan Rusak
“Baik itu dari Krueng Sabee-Alue Tho, dan Krueng Sabee-Panggong.” Keluhan masyarakat kerab terjadi kala musim penghujan tergenang air, dan saat kemarau debu bertebaran, ungkap Muslim.
Terpisah, Kadis Dinas PUPR Aceh Jaya melalui Kabid Bina Marga Pendi, mengatakan jalan Keude Krueng Sabee-Paya Seumantok tahun ini sudah kita usulkan untuk perbaikan melalui usulan dana pemeliharaan jalan pada tahun 2023.
Pihak dinas sendiri, jelas Pendi, akan coba mengusulkan untuk rehabilitasi jalan tersebut secara menyeluruh. “Bila ada ketersediaan anggaran di tahun 2023,” tutupnya.
Redaksi/DEP melaporkan