
IG.NET, ACEH TENGGARA – Musibah Banjir Bandang akibat intensitas hujan tinggi di Aceh Tenggara, menyebabkan beberapa desa porak-poranda. Dua jembatan penghubung antar desa putus dan fasilitas umum rusak parah, Selasa 1 November 2022 malam.
Usai peristiwa itu, Penjabat Bupati Aceh Tenggara Syakir, didampingi Sekda MHD Ridwan, HM Salim Fakhri Anggota DPR RI, bersama rombongan kepala dinas terkait, meninjau lokasi bencana alam tersebut.

Yaitu Lawe Pinis, Rambung Teldak, dan Rambung jaya Seri Muda, Kecamatan Darulhasah, Rabu 2 November 2022.
Informasi diterima IndonesiaGlobal.Net, dalam peristiwa terjadi sekira pukul 23.30 WIB, Selasa malam. Telah merusak rumah puluhan warga, dua jembatan penghubung antara desa terputus dan fasilitas transportasi jalan dan umum rusak parah.
Menurut data sementara dihimpun dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dalam musibah tersebut dua nyawa melayang, yakni Saline (Ibu) 60 tahun, Indah (Anak), 14 tahun.

Selain itu, ungkap BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky, akibat bencana itu berdampak kepada 300 jiwa di dua desa. Kemudian, sembilan unit rumah warga rusak berat, 80 unit lainnya rusak ringan. Total kerugian mencapai satu miliar rupiah, kata dia.

0prit Jembatan Rangka baja Tanjung Agara putus total
Terpisah, informasi lain dihimpun IndonesiaGlobal.Net, akibat terjangan banjir bandang, menyebabkan Oprit Jembatan Tanjung di Desa Simpang Empat Tanjung Kecamatan Darul Hasanah, putus total akibat hantaman Sungai Alas.
Mencegah putusnya akses jalan lingkar kabupaten meliputi 28 desa di Kecamatan Darul Hasanah itu, masyarakat setempat berinisiatif melakukan swadaya gotong-royong membuat jembatan darurat sehingga bisa dilalui sepeda motor pada jembatan rangka baja tersebut.

Terpisah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Agara, melalui Kasi Jarno, membenarkan jika oprit Jembatan Tanjung amblas, dan putus total sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Namun demikian, Dinas PUPR Agara sudah menurunkan tim untuk melihat kondisi oprit jembatan amblas di Desa Tanjung Kemukiman Darulmakmur tersebut, kata dia.
“Itu dilakukan guna memperhitungkan apa saja langkah dibutuhkan dalam upaya melakukan perbaikan oprit jembatan terputus itu,” terang Jarno.

Dia menjelaskan, setelah dilihat kondisi tersebut, kita akan usahakan penanganannya sesuai apa akan diarahkan Kadis PUPR. Tuturnya, Rabu 2 November 2022.
Banjir Bandang Darul Hasanah Agara, Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal
“Selain itu, pihaknya akan memasang rambu lalu lintas di lokasi oprit amblas, mencegah terjadinya kecelakaan dan terus melakukan perkerjaan pada jembatan hingga dapat digunakan kembali oleh masyarakat,” kata Jarno.
MAG/ Salihan Beruh melaporkan
Editor : DEP