IG.NET, ACEH JAYA – Penjabat Bupati Aceh Jaya, Doktor Nurdin hadiri panen perdana padi sawah IP 300, di Gampong Tuwie Kayee, Kecamatan Panga, Aceh Jaya, Rabu 2 November 2022.
Turut hadir Kepala Dinas Pertaniana Aceh Jaya Teuku Reza Fahlevi, Camat Panga, Danramil Panga, Kapolsek Panga, Keuchik Gampong Tuwie Kayee.
Selain itu, Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Panga, tokoh setempat serta para Ketua Kelompok Tani Kecamatan Panga.
Pj Bupati Nurdin mengatakan, kehadiran acara penen perdana padi IP 300 ini, adalah bentuk rasa syukur kita kepada Yang Maha Kuasa atas rezeki diberikan kepada kita semua.
“Kegiatan panen ini merupakan salah satu rangkaian dari kerja keras yang sudah kita lakukan selama ini.” Imbuhnya.
Dia menjelaskan, dalam membangun perekonomian sektor pertanian ada empat hal harus dilakukan. Antaranya meningkatkan jumlah produksi, meningkatkan kualitas hasil produksi, membimbing dan melatih para petani serta memasar hasil produksi dengan baik menguntungkan petani.
“Hal itu dilakukan supaya produk dihasilkan meningkat banyak dan harus dibenahi, seperti kondisi lahan dan pemeliharaan irigasi,” pesan Pj itu.
Kata Nurdin, di tahun 2023, kita fokus untuk merevitalisasi lahan-lahan dan saluran irigasi rusak. Upaya ini dilakukan guna mendorong peningkatan hasil produk petani padi di Kabupaten Aceh Jaya.
Sebab itu, fasilitas sudah dibangun harus dipelihara, dan menyangkut hal ini, kita mendorong pemeliharaan harus dikerjakan secara mandiri oleh masyarakat. “Agar terjaga semangat bergotong royong dalam masyarakat kita.”
Nurdin juga mengajak para petani untuk kembali membangkitkan kembali pola tanam serentak dulu pernah dilakukan secara teratur petani.
“Tentunya, dengan pemilihan bibit berkualitas serta pengunaan pupuk yang baik.”
Kaitanya dengan pengunaan pupuk, saran Nurdin bisa juga kita mendorong pengunaan pupuk organik. Karena hal tersebut bisa kita integrasi, dengan pengembangan peternakan sapi nantinya.
“Berbicara lumbung pangan, bukan saja padi. Termasuk juga sektor peternakan.” Jelas Nurdin.
Lebih jauh, dia memaparkan kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian ke Aceh Jaya kemarin (Selasa). Dalam kesempatan itu Wamentan komitmen, siap membantu dan mendukung Kabupaten Aceh Jaya menjadi salah satu lumbung pangan nasional, ungkap Nurdin.
Lalu, pemasaran hasil produksi petani harus didorong pembeliannya oleh pelaku bisnis ada di kabupaten ini, termasuk dengan memaksimalkan kilang kilang padi ada di Aceh Jaya.
Dan terpenting lainnya, dipastikan adanya branding produk pertanian Aceh Jaya, kata dia.
“Maka dengan ini kami meminta Dinas Pertanian kabupaten berkoordinasi dengan Dinas Koperindag kabupaten, untuk melakukan branding produk pertanian Aceh Jaya,” tutup Nurdin.
Redaksi melaporkan
