
IG.NET, ACEH JAYA – Penjabat Bupati Aceh Jaya, Doktor Nurdin meninjau pembangunan Jembatan di Desa Ranto Panyang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya tampak mangkrak selama 10 tahun.
Peninjauan dilakukan itu sebagai respon pemerintah dalam mengatasi permasalahan dialami masyarakat selama ini. Kata Pj, termasuk keluhan masyarakat Ranto Panyang, terkait jembatan desanya tak kunjung selesai dalam waktu lama.
Dr Nurdin mengatakan, Jembatan Ranto Panyang dengan panjangnya sekira 90 meter ini akan dibangun dengan anggaran bersumber dari Otsus tahun 2022. Imbuhnya, Jumat 28 Oktober 2022.
“Ditargetkan selesai sekira Desember ini 2022 ini. Agar tahun depan dapat dipergunakan masyarakat setempat,” kata dia.
Menurut Nurdin, Jembatan ini merupakan salah satu akses mobilitas hasil produksi masyarakat desa Ranto Panyang.

“Maka, hal ini menjadi perhatian khusus Pemkab Aceh Jaya agar selesai tahun ini sebagai upaya mendongkrak perekonomian masyarakat setempat,” ucap Nurdin.
Selain itu, dia juga menjelaskan target dari tinjauan ini untuk memastikan pembangunan infrastruktur dapat terhubung ke sentral ekonomi masyarakat.
“Seperti halnya jembatan Ranto Panyang ini, akan terhubung ke lokasi lahan pertanian luasnya mencapai ± 2500 hektar. Jika terealiasasi, akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.”
Potensi lahan di Kabupaten Aceh Jaya, ungkap Nurdin sangat luas dan menyumbang sebagaian besar dalam pertumbuhan ekonomi.
“Disamping pemanfaatan lahan yang ada, hal perlu diperhatikan adalah pembangunan infrastruktur terhubung ke potensi lahan tersebut. Salah satunya adalah pembangunan Ranto Panyang ini, sebutnya.
“Dia telah mengirim surat kepada para camat dan keuchik untuk menginventarisir lahan-lahan tidur se kabupaten. Nantinya, itu akan menjadi program pemulihan ekonomi Aceh Jaya dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.”

Sisi lain, kata dia pemanfaatan potensi lahan ini nantinya akan kita kaji. “Komoditas seperti apa cocok dikembangkan oleh masyarakat, sehingga melahirkan produk unggulan dan berkualitas di kabupaten ini.”
Hal ini selaras dengan upaya membangun perekonomian, baik di hilir pun hulu. “Saya meminta semua pihak dapat partisipasi bersama. Baik tokoh politik, tokoh masyarakat dan stakeholder lainya untuk bersama-sama membangun Aceh Jaya.”
Sehingga, lanjut Nurdin, arah kebijakan pemerintah berada dalam koridor berpihak kepada rakyat. “Ini selalu kita inginkan, karena Aceh Jaya harus dibangun dengan kerja bersama,” harap Pj.
Sementara itu, Camat Krueng Sabee Muslem, juga berharap Jembatan Ranto Panyang ini dapat terealisasi tahun ini. “Agar dapat dipergunakan serta memudahkan akses ke lokasi lahan masyarakat.”
Senada hal itu, Anwar tokoh masyarakat setempat juga memiliki harapan sama. “Jembatan Ranto Panyang ini dapat terealisasi tahun ini,” pintanya.
Redaksi melaporkan