
IG.NET, ACEH TENGGARA – Jalin ikatan silaturrahmi bersama mitra pemerintah, Pj Bupati Drs. Syakir, kunjungi Kantor PWI Aceh Tenggara. Kamis 27 Oktober 2022.
Turut hadir, Kadis Kominfo, Zul Fahmi, Asisten I Setdakab, Drs. Muhammad Ridwan, Kadis Dagperinaker, Rahmad Fadli dan Kabag Protokol, Waliyul Hipzi.
Kata Syakir, jika kedatangannya ini merupakan rangkaian tugas sebagai Pj Bupati Aceh Tenggara.
“Saya diinstruksikan Pak Pj Gubernur agar terus menjalin kerjasama dengan berbagai komponen di Aceh Tenggara. Demikian juga dalam menjaga dan membina silaturrahmi bersama PWI sebagai mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi,” ungkap dia.

Syakir juga mengatakan, jika dirinya bukan dipilih dan bukan pula diusulkan oleh DPRK. “Menjadi Pj bupati ini karena kehendak Allah, melalui kebijakan pemerintah pusat,” kata dia.
Sebab itu, Syakir menyebutkan, dalam menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan pembangunan, dibutuhkan masukan dan kritikan konstruktif bersifat membangun dari masyarakat dan komponen lainnya. “Terutama insan pers.”
Apalagi sebagai Pj bupati, dia mengaku tak mempunyai beban dalam menjalankan roda pemerintahan karena tak mempunyai kepentingan. Bahkan, tetap bersikap netral dan tidak terjebak dengan kubu-kubuan, ucap Pj Bupati Syakir
“Saya tak mau terjebak masuk ke masa lalu dan tak mau galau-galau. Tugas saya membangun Aceh Tenggara, memfasilitasi dan menyukseskan pemilu sampai terpilihnya pimpinan defenitif baru di kabupaten ini,” tegasnya
Terhadap peran dan kerjasama insan pers, Syakir mendukung dan menyambut hangat langkah pun program ditawarkan PWI Aceh Tenggara. Terutama terkait liputan dan peran wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.
“Mendengar usulan dan masukan, telah saya perintahkan Kadis Kominfo untuk menampung usulan PWI agar dibahas dan ditampung.”
Dia mengajak insan pers dan komponen masyarakat, agar jangan sungkan memberikan masukan berupa saran dan pendapat. Demi terselengaranya dan berhasilnya program pembangun di Bumi Sepakat Segenep ini.
Selain itu, dalam tanggapannya tanya jawab bersama wartawan di PWI setempat, Pj berjanji akan mengevaluasi dan menganalisa manjamurnya pasar modern seperti Indomaret dan Alfamart beberapa bulan terakhir.
Menurut penilaian komponen masyarakat, pasar modern itu mematikan usaha kecil warga. Apalagi jumlah pasar modern tersebut sangat tidak sebanding dengan jumlah penduduk.
Kemudian, sebelum beranjak dari Kantor PWI Agara, Pj Bupati Syakir menyinggung upaya meminimalisir defisit APBK Aceh Tenggara.
Syakir pun menyatakan siap, menampung usulan coffee morning antara Pj Bupati, SKPK, wartawan dan elemen masyarakat, tutup Pj bupati itu.
MAG/ Salihan Beruh melaporkan
Editor : DEP