IG.NET, ACEH JAYA – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya gelar Apel Siaga Bersama Penanggulangan Bencana, upaya kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi bencana dalam wilayah kabupaten setempat di Halaman Kantor Bupati Aceh Jaya, Selasa 25 Oktober 2022.
Giat apel ini,diikuti Personel Polres Aceh Jaya, Kodim 0114/Aceh Jaya, Satpol-PP dan WH, Satgas Sar, PMI, Tagana, RAPI, geuchik, Brimob Kompi 4 batalyon A pelopor, Kepala Puskesmas, Damkar, dan BKPH Krueng Teunom. Dipimpin Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin, diwakili Asisten Pemerintahan Mustafa Ramadhan.
Mustafa Ramadhan mengatakan, apel siaga bersama bertujuan untuk membangun sinergitas dan kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi berbagai kemungkinan risiko terjadinya bencana.
“Serta menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas semua elemen dalam menghadapi potensi bencana akan terjadi di Kabupaten Aceh Jaya,” ucap Mustafa.
Selain itu, dalam penanggulangan bencana ini kita tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri. Namun harus melibatkan seluruh pihak. Antaranya pemerintah kabupaten, TNI/Polri, badan usaha, LSM, serta organisasi sosial kemasyarakatan lainnya.
Dengan melibatkan semua unsur tersebut, diharapkan jika terjadi bencana dapat segera ditangani dan meminimalisir korban, serta dapat saling berkoordinasi dalam penanggulangan bencana.
“Tugas kita saat ini adalah mempererat kerjasama dan komunikasi secara aktif agar implementasi di lapangan dapat berjalan dengan baik. Sehingga terciptanya rasa aman dan kondusif bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana,” tuturnya.
Mustafa menjelaskan, semua pihak wajib mensosialisasikan tentang potensi kebencanaan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat terlibat secara aktif selama prosees antisipasi maupun penanggulangan saat terjadi bencana.
Bukan itu saja, dia juga menegaskan kepada semua peserta apel, agar meningkatkan sinergitas antar stakeholder dalam upaya mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Kata dia, juga melakukan pendekatan secara preventif kepada masyarakat terkait peran serta dalam menghadapi bencana. Selain itu, siapkan mental dan fisik prima dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja tinggi sekaligus hindari ego sektoral dalam penanganan bencana, harapnya.
Dia menekankan, untuk selalu melakukan pengecekan secara intens dan berkala terhadap seluruh peralatan agar peralatan tersebut siap pakai pada saat penanggulangan bencana.
“Semuanya dapat melakukan tugas dan tanggung jawab dengan baik, serta menjadi teamwork tangguh dalam penanganan bencana jika sewaktu-waktu terjadi di wilayah Aceh Jaya,” akhir Mustafa.
Redaksi melaporkan
