Jendela BarselaPolitik

Perekrutan Panwascam Beraroma Pungli, DPRK Agara Warning Hal Ini

×

Perekrutan Panwascam Beraroma Pungli, DPRK Agara Warning Hal Ini

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH TENGGARA – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara, Tomi Selian menyebutkan, pihaknya akan bertindak tegas jika ada Pungli terhadap perekrutan calon Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) sedang dilaksanakan.

Dia menegaskan, Komisi A akan mengecam oknum pelaku dan tidak segan-segan merekomendasikan surat laporan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Pusat.

“Hal itu guna mencapai Pemilu kondusif tanpa ada diawali dengan sogokan pun pungli,” imbuh Tomi Selian, kepada IndonesiaGlobal. Net, Sabtu 22 Oktober 2022.

BACA JUGA:   Update BPBD Agara: Puluhan Rumah Warga di Tiga Kecamatan Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Selain itu, ujar dia, petugas penyelenggara pemilu baik dari tingkat atas, pun paling rendah, mestinya memiliki kuantitas sesuai kemampuan di bidang pemilu tersebut.

“Karena itu, hindari tindakan penimpangan sebagaimana telah santer terdengar di tengah-tengah masyarakat,” beber Tomi.

Sementara itu, Supardi peserta calon Panwascam dinyatakan tidak lulus, mengungkapkan kekecewaan terhadap pelaksanaan seleksi diikutinya beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:   Partai Gelora Gelar Konsolidasi Nasional Bahas Hasil Pemilu 2024 Usai Lebaran

Kata dia, selain tidak melibatkan pihak lain, bahkan dinilai kurang transparan. “Saya tidak kecewa dinyatakan tidak lulus.”

Nmun, sebaiknya pelaksanaan seleksi perekrutan ujian tertulis tersebut dilakukan secara transparan. “Baik itu dari nilai jawaban diberikan,” tegas Supardi.

Menurut dia, nilai jawaban pada seleksi ujian tertulis tidak di umumkan transparan. Ini yang menjadi tanda tanya. Sementara, hasil nilainya diumumkan setelah satu hari berselang dari jadwal ujian.

BACA JUGA:   Sempat Hilang, Warga Lhok Rukam Ditemukan Di Sibolga

“Artinya, terkesan masih ada tenggang waktu melakukan lobi-lobi antara peserta ujian dengan pihak penyelenggara.”

Mirisnya lagi, nilai ujian tertulis itu tidak diumumkan. “Hanya nama yang lulus saja diumumkan,” ungkap Supardi mengakhiri.

 

MAG/Salihan Beruh melaporkan

Editor: R. Mauliady