EkonomiJendela Ala

Apkasindo Berharap Pintu Ekspor Pelabuhan Calang Dibuka Kembali

×

Apkasindo Berharap Pintu Ekspor Pelabuhan Calang Dibuka Kembali

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH JAYA – Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Aceh Jaya, Ir Fauzi mengatakan bahwa harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ditingkat pabrik kelapa sawit (PKS) daerah itu antara Rp1.810 – Rp1.700 per kilogram.

Sedangkan ditingkatkan pengepul, kata dia, harga TBS kelapa sawit di beberapa kecamatan dalam wilayah kabupaten Aceh Jaya bervariasi antara Rp100-250 rupiah per kilogram.

“Di Kecamatan Panga, selisih Rp100 rupiah dari harga pabrik, Teunom selisih Rp150 rupiah, Sampoiniet dan kecamatan lain selisih antara 200-250 rupiah selisih dari harga pabrik,” ungkap Ketua Apkasindo Kabupaten Aceh Jaya, Minggu 2 Oktober 2022.

Kata dia, harga TBS kelapa sawit ditingkat PKS ini sudah berlangsung selama lima hari, sejak 27 September -2 Oktober 2022. Dimana sebelumnya, harga TBS kelapa sawit ditingkat pabrik dibanderol Rp1.800 – 1.910 rupiah per kilogram.

” Sejak lima hari lalu, harga dibeli tingkat pabrik turun Rp100 rupiah per kilogram,” sebutnya.

Menurut Ir Fauzi, salah satu faktor turunnya harga TBS kelapa sawit akibat kurangnya daya serap crude palm oil (CPO) di luar negeri, khusus negara Cina. sehingga jumlah CPO dalam negeri semakin bertambah.

“Akibat daya serap dari luar negeri kurang. Cina lockdown kemarin sehingga menyebabkan Negara Cina tidak terima barang impor, Termasuk CPO. Sementara 25-30 persen ekspor CPO kita ke Cina. Efek dari itu merambah turunnya harga TBS,” jelasnya.

BACA JUGA:   Shell Resmi Tutup Semua SPBU di Medan

Karena itu, Ketua Apkasindo Aceh Jaya itu berharap pelabuhan Calang dapat difungsikan kembali sebagai pintu ekspor CPO ke Belawan, Provinsi Sumut. Sehingga bisa memangkas biaya operasional dari Calang ke Belawan.

Kata Fauzi, kita berharap pelabuhan Calang bisa difungsikan kembali sebagai pintu ekspor agar bisa memangkas biaya operasional dari calang ke Belawan,” pintanya.

BANNER

Dengan dibukanya pintu ekspor CPO melalui pelabuhan Calang itu, menurut Fauzi ada dua keuntungan bisa didapat. “Pertama, harga TBS bisa stabil kembali dengan memanfaatkan selisih biaya operasional. Kedua untuk keamanan CPO di jalan,” sarannya.

Selain itu, dia juga berharap adanya kebijakan pemerintah Provinsi Aceh pun Kabupaten Aceh Jaya untuk memberikan subsidi pupuk kepada petani agar dapat mengurangi beban masyarakat, khususnya petani kelapa sawit.

“Disubsidilah pupuk untuk petani kelapa sawit, buatlah program subsidi pupuk untuk petani kelapa sawit baik pemerintah kabupaten pun provinsi sehingga dapat mengurangi beban para petani.” Harap Ir. Fauzi.

BACA JUGA:   Shell Resmi Tutup Semua SPBU di Medan

 

MAG/Malil melaporkan

Editor : VID

Shell Resmi Tutup Semua SPBU di Medan
Ekonomi

INDONESIAGLOBAL – Shell Indonesia memutuskan untuk menutup seluruh operasional Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Medan, Sumatera Utara pada…

Ternyata di Aceh Ada Harta Karun
Ekonomi

INDONESIAGLOBAL – Ternyata di Aceh ada harta karun emas yang jumlahnya cukup banyak, letaknya di wilayah berikut. Provinsi Aceh merupakan…