IG.NET, BANDA ACEH – Guna mewujudkan wilayah Barat Selatan, (Barsela) Aceh sebagai pusat ekonomi nasional dan lumbung pangan dunia.
Penjabat Bupati Aceh Jaya, Doktor Nurdin bersama Bank Indonesia Provinsi Aceh, menggelar lokakarya/workshop upaya membangun pertumbuhan ekonomi hijau di Barsela dan Kabupaten Aceh Jaya, di Aula Bank Indonesia, Banda Aceh, Kamis 15 September 2022.
Dalam lokakarya dilaksanakan secara daring dan luring ini, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H. Sandiaga Uno, Perwakilan Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan RI, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Irwani, dan Pj Bupati Nurdin sebagai Keynote Speaker.
Turut hadir para SKPA Pemerintah Aceh dan sejumlah pejabat delapan kabupaten/kota wilayah barat selatan Provinsi Aceh.
Sandiaga, berharap di kawasan barsela Provinsi Aceh dan Kabupaten Aceh Jaya bisa lahir kandidat desa wisata berkelanjutan agar mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
“Semoga tahun depan ada perwakilan desa/gampong dari Aceh Jaya dan kawasan barsela, Aceh bisa masuk sebagai salah satu desa peraih predikat desa berkelanjutan,” kata dia.
Sandiaga juga mendorong desa-desa yang memiliki potensi wisata bahari dan alam di kawasan barsela pun kabupaten Aceh Jaya, bisa dikembangkan agar bisa meraih predikat sebagai salah satu desa wisata berkelanjutan yang ada di seluruh nusantara.
“Salah satunya ekowisata mangrove berbasis masyarakat terus kita kembangkan dengan pendekatan dan kolaborasi pemerintah kabupaten/kota, sehingga tahun 2045 diproyeksi Indonesia sebagai salah satu negara memiliki perekonomian terbesar di Dunia,” terangnya.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Nurdin, mengatakan kegiatan lokakarya ini diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya guna membahas tentang upaya memperkuat kemitraan pertumbuhan ekonomi hijau di kawasan barsela, Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Jaya.
“Pertemuan ini dilakukan untuk mendiskusikan tentang bagaimana membangun daerah. Khususnya Kabupaten Aceh Jaya dan wilayah barat selatan, Aceh dengan konsep ekonomi hijau,” kata Nurdin.
Dia menjelaskan, kegiatan dilaksanakan ini juga bertujuan untuk memperkuat ekselerasi pembangunan ekonomi hijau dengan memaksimalkan potensi yang ada. “Agar lingkungan terjaga, dan ekonomi masyarakat tetap bisa berlanjut.”
Sejauh ini, bersama delapan kepala dearah, ia telah sepakat untuk menjadikan kawasan barsela sebagai lumbung pangan dunia, katanya.
Sebab, hal itu sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo dan Gubernur Aceh, agar pemerintah kabupaten/kota fokus pada antisipasi kerawanan pangan dan inflasi.
Selain itu, kata Nurdin, dokumen rencana pembangunan kabupaten/kota di kawasan Barsela telah rampung dan tinggal dimasukkan rencana pembangunan program ekonomi hijau.
Menurut dia, kawasan barsela Provinsi Aceh itu memiliki potensi alam sangat bervariasi. Mulai dari tanaman padi, tanah subur, tanaman kelapa sawit, dan perikanannya. “Sehingga kawasan tersebut dinilai mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi hijau.”
Karena itu, maka perlu dilakukan kolaborasi dan akselerasi dengan berbagai pihak dalam rangka pengendalian inflasi dan mewujudkan pembangunan ekonomi hijau ini.
“Dengan kolaborasi ini, tentu bisa menjadikan barsela sebagai kawasan pusat ekonomi nasional dan lumbung pangan dunia,” harap Penjabat Bupati Nurdin.
MAG/Aswar Dani melaporkan
Editor : VID