IG.NET, ACEH BARAT – Puluhan mahasiswa melakukan aksi Demonstrasi di depan Gedung DPRK Aceh Barat berakhir ricuh dengan aparat kepolisian, Senin 12 September 2022 siang.
Diketahui, dalam unjukrasa yang tergabung 21 organisasi dalam Aliansi Rakyat Bergerak (AKAR), antaranya terdiri dari ORMAS, OKP, ORMAWA dan LSM, lagi-lagi soal kenaikan harga BBM.
Pengamatan IndonesiaGlobal, ratusan personel kepolisian dikerahkan dalam menangani aksi mahasiswa dengan menyiapkan alat pengamanan yaitu mobil Water Cannon guna melakukan pengamanan tingkat lanjut dipimpin langsung Kapolres Aceh Barat.
Dalam aksi itu, pihak kepolisian juga turut melakukan pengaman di beberapa SPBU Kota Meulaboh.
Informasi diterima, kericuhan terjadi itu gegara pergeseran fisik saling dorong-mendorong antar mahasiswa dengan aparat kepolisian bertugas saat orasi sedang berlangsung dan terjadi lempar-melempar berkepanjangan.
Kemudian, saat itu pula aparat kepolisian melepaskan tembakan gas air mata ke arah barisan aksi mahasiswa guna memburbarkan masa unjukrasa. Setidaknya satu mahasiswa terkapar di jalan akibat terkenanya tembakan gas air mata.
Amatan di lokasi terlihat, sejumlah mahasiswa yang melakukan aksi yang menyebabkan terjadinya kericuhan tersebut akhirnya terpaksa di bawa pihak kepolisian untuk diamankan.
Hingga berita ini ditayang, wartawan IndonesiaGlobal belum berhasil melakukan konfirmasi dari kordinator aksi.
MAG /Reza A. Latif Melaporkan
Editor : DEP