Jendela Ala

Cegah Abrasi, Warga Seputaran TPI Gampong Blang Calang Minta Pembuatan Tanggul

IndonesiaGlobal.Net
×

Cegah Abrasi, Warga Seputaran TPI Gampong Blang Calang Minta Pembuatan Tanggul

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH JAYA – Guna mencegah abrasi lanjutan, warga Gampong Blang Kota Calang meminta perhatian pemerintah untuk segera membuat tanggul bersebelahan dengan lokasi tanggul penahan ombak yang ada di seputaran TPI Gampong Blang, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, Senin 12 September 2022.

 

Warga setempat, Khairunan, 64 tahun, dikenal Ampon bantaran laut Gampong Blang, saat ditemui IndonesiaGlobal mengatakan, sebelumnya sudah pernah menyampaikan abrasi itu kepada dinas terkait.

 

Namun hingga kekinian belum ada tanda-tanda untuk dikerjakan, kata dia. “Saat kenduri laut beberapa bulan lalu sudah disampaikan kepada dinas, tetapi hingga kekinian tanggul itu belum ada tanda untuk diperbaiki.”

Foto : Khairunan, dikenal Ampon bantaran laut Gampong Blang, saat ditemui. (Aswar)

 

LIHAT JUGA:   388 Mahasiswa UGL Aceh Diwisuda

Karena itu, ia pun meminta kepada pemerintah daerah dan dinas terkait agar segera membuat tanggul di lokasi tersebut, sebelum terjadi hal-hal tidak kita inginkan, sebutnya.

 

Dia menjelaskan abrasi itu sudah memakan badan jalan. “Setiap hari, ungkap dia para warga dan nelayan lewat di seputaran itu harus ber hati-hati.”

 

Kata Ampon, semoga dinas terkait mendengar permintaan ini agar tanggul dapat dibuat. Dimana abarasi itu belum terlalu besar dan panjang dan menurutnya masih mudah dalam perbaikan.

 

Video : lokasi abrasi 

 

Terpisah, Kadis Perumahan Umum Pemukiman Rakyat (PUPR) Aceh Jaya, Heri Etika saat disambangi di ruang kerjanya,  meminta kepada anggota dan stafnya untuk turun langsung ke lapangan agar melihat dan melalukan verifikasi dan menghitung anggaran dibutuhkan untuk kita usulkan dalam penangganan abrasi seputaran TPI Gampong Blang.

LIHAT JUGA:   MTQ Aceh XXXVII di Pidie Jaya, Aceh Tenggara Raih Peringkat Terakhir

 

“Kita akan turunkan anggota untuk melihat langsung abrasi itu, sehinga kita tahu dan bisa melihat apa yang diusulkan untuk penanganannya,” janji Heri.

 

Kepada masyarakat, pesan dia agar berhati- hati saat melintasi jalan tersebut. Sambil menunggu anggaran dari pemerintah. Masyarakat dapat mengatasi, paling tidak mencegah kerusakan lebih luas.

 

“Sambil menunggu anggaran dari pemerintah, masyarakat dapat mengatasi atau mencegah kerusakan lebih luas dengan cara swadaya dan gotong- royong,” harap Heri Etika.

 

MAG/ Aswar Dani Melaporkan

Editor : VID

388 Mahasiswa UGL Aceh Diwisuda
Jendela Ala

INDONESIAGLOBAL, ACEH TENGGARA – 388 lulusan dari berbagai program bidang studi (Prodi) di lingkungan Universitas Gunung Leuser (UGL) Aceh mengikuti…