
IG.NET, ACEH TENGGARA – MHD Ridwan, dinilai sangat layak dan tepat untuk menjadi Penjabat (Pj) Bupati Agara. Selain dia putra daerah, latar belakangnya juga seorang administrasi keuangan.
Diketahui, kemampuannya dalam menjabat selama lima tahun menjadi Sekda Aceh Tenggara, juga terus menerus mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari BPK RI perwakilan Aceh.
Hal itu dikatakatakan dua aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Aceh Tenggara, Fajri Gegoh Selian Ketua LSM Gempur dan Jufri R Ketua LSM TIPIKOR, kepada IndonesiaGlobal, Kamis 8 September 2022.
“MHD Ridwan saat ini menjabat sebagai sekda, dinilai mereka sangat tepat dan cocok untuk menjadi Pj Bupati Agara.”
Menurut mereka, Ridwan sangat baik menggantikan posisi Raidin Pinim-Buhari (RABU), karena masa jabatan mereka sebagai bupati-wakil bupati berakhir pada 2 Oktober 2022 ini.
“Sosok beliau sudah tidak diragukan lagi, karena selama ini menjabat sebagai sekda mampu menyelesaikan perjalanan APBK sepanjang lima tahun terakhir ini yang mendapat opini WTP setiap tahun. Beliau juga tetap sejalan dengan Bupati dan Wakil Bupati Agara Raidin Pinim-Buhari, selama ini juga tidak pernah ada konflik antara mereka,” jelasnya.
Dikatakan, dalam era demokrasi ini, pemerintah harus mempertimbangkan aspirasi masyarakat. Termasuk soal penempatan jabatan yang strategis. “Sehingga MHD Ridwan dalam penataan ASN dan penempatan jabatan tentunya sangat memahami untuk ke depannya.”
Itu sesuai usulan pihak DPRK Agara yang sudah mengusulkan Ridwan sebagai Pj Bupati Agara sudah sangat tepat dan layak menjadi pemimpin nomr satu di Agara ini, kata mereka.
“Kami sebagai LSM sangat mendukung penuh Pak Ridwan sebagai PJ Bupati mendatang. Kami juga sangat menginginkan supaya kondisi Aceh Tenggara bisa tetap kondusif paska berakhirnya masa jabatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Agara,” harapnya.
Kelayakan MHD Ridwan menjabat sebagai Pj Bupati Agara, dinilai berpengalaman dan memenuhi persyaratan untuk jabatan tersebut.
“Dia sebelum menjabat sebagai SekdamAceh Tenggara, berulang kali sudah menjabat sebagai kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di berbagai daerah di Provinsi Aceh, seperti Pemko Subulussalam, Gayo Lues dan lainnya.”
Secara umum, sosok Ridwan sudah dikenal banyak kalangan bawah hingga atas. Terlebih lagi di kalangan LSM dan pers, Ridwan sudah tidak asing lagi. Sejak lama, dalam berbagai kegiatan kedinasan maupun organisasi, ia salah seorang pejabat daerah memiliki integritas.
“Kapasitas kepemimpinan dan kapabilitas pengalaman birokrasi maupun organisasi kemasyarakatan, pekerja tekun dan memiliki gaya komunikasi yang baik tidak diragukan,” papar mereka.
Kami berharap kepada Pj Gubernur Aceh dan Mendagri untuk secepatnya bisa mengabulkan usulan diajukan pihak DPRK Agara tersebut. Sehingga kedepannya Aceh Tenggara bisa menjadi maju dan bermartabat dan kota wisata bisa terwujud.
Datuk Raja Mat Dewa, Ketua LSM Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) turut menimpali, mengatakan sangat mendukung penuh usulan DPRK Agara, agar Ridwan bisa menjadi Pj bupati.
“Sebab, Ridwan menurutnya sangat memahami segala hal. Apalagi sistem keuangan yang memang keahliannya. “Harapan saya semoga tidak ada hambatan untuk menjabat sebagai Pj bupati.” Ucap Datuk Raja.
MAG/Salihan Beruh melaporkan
Editor : DWI