HukumJendela Ala

Pemerintah Aceh Melalui DSI Gelar Sosialisasi Syariat Islam

×

Pemerintah Aceh Melalui DSI Gelar Sosialisasi Syariat Islam

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH JAYA – Pemerintah Provinsi Aceh melalui Dinas Syari’at Islam (DSI) mengelar Sosialisasi Regulasi Syariat Islam tentang Qanun Jinayat kepada tokoh masyarakat, ormas, aparatur pemerintah, dan aparatur penegak hukum di Kabupaten Aceh Jaya, di Aula Hotel Pantai Barat, Kota Calang, Rabu 8 September 2022.

 

BANNER

Ketua panitia pelaksana, Irhamna Yusra mengatakan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk mendapatkan kebenaran materil maupun memberikan jaminan perlindungan hukum kepada korban, pelapor, saksi, dan tersangka secara seimbang sesuai dengan ajaran islam.

 

Kata dia, tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang sanksi hukum agar masyarakat terhindari dari perbuatan-perbuatan melanggar Syariat Islam.

 

“Sehingga dapat mewujudkan masyarakat taat dan patuh pada aturan hukum syariat di Provinsi Aceh,” imbuh Irhamna, Kasi Perundang-Undangan Syariat Islam DSI Aceh.

BACA JUGA:   Tiga Orang Pelajar di Aceh Selatan, Lecehkan Siswi SMA

 

Ia berharap kepada peserta sosialisasi agar dapat menjadi corong atau agen tentang pemberlakuan Qanun Syariat Islam telah diundangkan dalam lembaran daerah untuk diberikan informasi kepada seluruh masyarakat.

 

Adapun sasarannya, adalah untuk tersebar informasi hukum syariat islam kepada masyarakat dan terwujudnya penerapan hukum syariat secara sempurna di Provinsi Aceh, serta terwujud visi dan persepsi hukum Syariat Islam dari sosialisasi ini.

 

Ia mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi sebanyak 40 orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, ormas, aparatur pemerintah, aparatur penegak hukum di wilayah Aceh Jaya.

 

Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin menyambut baik serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Syari’at Islam Propinsi Aceh serta Dinas Syari’at Islam Kabupaten Aceh Jaya yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi regulasi syari’at islam tentang qanun jinayah di Kabupaten Aceh Jaya.

BACA JUGA:   MaTA Desak Kejati, Usut Tuntas Dugaan Kasus Korupsi PSR

 

” Semoga kegiatan sosialisasi Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayah agar terus dilakukan sehingga masyarakat benar-benar paham dan mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran dalam masyarakat” ujarnya

 

Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini penting dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui tujuan dari pemberian hukuman akibat pelanggaran jinayah yang dilakukan serta dapat memahami perbedaan antara hukum jinayah di Aceh dan hukum lain yang berlaku di indonesia.

 

Pelaksanaan Qanun syari’at islam perlu dilakukan lebih komprehensif, baik dari segi peningkataan kapasitas petugas maupun dari segi kegiatan sosialisasi.

Hukuman cambuk yang selama ini dilaksanakan harus menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk dapat mencegah dan meminimalisir dari perbuatan yang merusak diri sendiri maupun tatanan sosial masyarakat.

BACA JUGA:   Hendak Transaksi Sabu, Bekas Napi Di Langsa Ditangkap Lagi

 

Kepada peserta, Pj Nurdin mengharapkan untuk dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya agar dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat tentang penerapan Qanun Jinayat di tengah tengah masyarakat, sehingga masyarakat dapat secara serta dapat menerapkan memahami bijaksana dalam kehidupannya sehari-hari, katanya.

 

Adapun materi disampaikan, yaitu kebijakan pemerintah Aceh dalam penerapan Syariat Islam di Aceh. Disampaikan Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Dr. EMK Alidar.

 

Membahas hambatan dalam penerapan Qanun Jinayat dalam pelaksanaan putusan perkara Mahkamah Syariah oleh Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Calang Khaimi, dan peran dewan syariah kabupaten/kota dalam penguatan DPS untuk penguatan LKS menuju Aceh sejahtera.

 

MAG/Aswar Dani melaporkan

Editor : VID

Agen Togel, Dibekuk Polisi Di Langsa
Hukum

INDONESIAGLOBAL LANGSA – Anggota Polres Langsa amankan seorang pria, inisial R, 63 tahun, diduga juru tulis judi togel. R, diketahui…