
IG.NET, JAKARTA – Pesawat Batik Air ditumpangi Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Dipari dan rombongan PWI Pusat sempat gagal mendarat di Bandara Sultan Toha, Jambi, Selasa 6 September 2022 petang, akibat cuaca buruk.
Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6802 dari Bandara Soekarno Hatta-Bandara Sultan Toha dipiloti A.Rafar, Boarding tepat pukul 14.35 WIB. Dalam perjalan mencapai run way area (area landasan pacu) pesawat mengalami keterlambatan take off akibat mulai crowdead (padatnya) jalur air traffic di Jakarta.
Pesawat Batik Air yang bertolak dari Terminal 2 D carbarata D-7 sesuai schedule bertolak(take off) pukul 15.05 dan diperkirakan tiba (landing) pukul 16.25 WIB, mundur menjadi sekira pukul 17.00 WIB.
Keterlambatan melebihi 30 menit ini dikarena dua hal, lapor Pemred media ini. Pertama padatnya lalulintas udara baik yang hendak take off maupun yang hendak landing harus antrian(qeueqeue) menjelang ujung landasan(run way), terlebih dahulu melebihi seperempat jam.
Selain persoalan di Bandara Soetta (Soekarno Hatta), tiba-tiba beberapa detik menjelang proses landing, dalam keadaan jarak sangat dengan landasan di run way di Bandara Sultan Toha, cuaca memburuk disertai hujan dengan jarak pandang sangat dekat lalu pesawat diterpa badai, membuat pilot pesawat dengan harus menanjak mendadak 90 derjat ke udara.
Penumpang full pesawat ini sempat cemas dan tegang tatkala ban pesawat harus menyentuh bumi, harus mengkat badan mendadak itu. Beberapa menit setelah pesawat mendarat kembali, dari ruang Copit terdengar suara menenang para penumpang dan menjelaskan alasan kegagalan mendarat dari pukul 16.45-1659.
Sementara H.Raden Ridwan Agus seiring keterlambatan keberangkatan dan kedatangan, mengakui sangat cemas.
Berkali-kali sejak awal terus memonitor keberangkatan tamunya, termasuk Pemred media ini.
Kehadiran Ketua Umum PWI dan rombongan dalam rangka pelantikan dirinya sebagai Ketua PWI Jambi periode 2022-2027 yang terpilih secara aklamasi Agustus lalu.
Redaksi melaporkan