Jendela Ala

Enam Pengemis di Abdya Diamankan Satpol PP dan WH

Avatar photo
×

Enam Pengemis di Abdya Diamankan Satpol PP dan WH

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ABDYA – Satpol PP dan WH Kabupaten Aceh Barat Daya, amankan enam orang pengemis saat patroli penertiban di seputaran Kota Blangpidie, Jum’at 5 Agustus 2022.

 

ADVERTISEMENTS
BANNER

Adapun enam pengemis diamankan itu, yakni dua orang ibu-ibu dan empat orang anak-anak dibawah umur, ungkap Kepala Satpol PP Abdya, Hamdi, di ruang kerjanya.

 

Kata dia, tugas kita selaku yang membidangi bagian penertiban dan perlindungan masyarakat, pihaknya mengamankan enam warga dan berkordinasi bersama dengan DPMP4 yang menangani tetang perlindungan anak dan prempuan melibatkan pihak Dinsos Abdya.

 

“Yang kita lakukan hari ini, untuk sementara pengamen atau pengamis itu sudah berada di Kantor Satpol PP, dan sudah ditangani oleh dinas terkait.” ucap Hamdi.


Menjelaskan, untuk langkah selanjutnya akan ditangani oleh dinas terkait. Pihaknya cuma mengamankan memudahkan stakeholder yang lain untuk menindak lanjuti langkah-langkah akan diambil oleh dinas terkait.

LIHAT JUGA:   Larang Wartawan Ambil Foto, Ketua PWI Agara Kecam Pantia PON XXI

 

“Mereka sering mengemis di seputaran Kota Blangpidie yang ikut membawa anak-anak bawah umur. Menindaklanjuti hasil laporan masyarakat, maka pihaknya langsung bergerak cepat menangani agar adanya penyelesaian.”

 

Bukan hanya itu saja, ke depan, jika memang nanti ada atau terjaring di Kabupaten Abdya, pihaknya akan merespon sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dinas kami.

 

Saat kegiatan berlangsung, stakeholder dari Dinsos, DPMP4, juga sangat luar biasa dalam berkoordinasi dan langsung menunggu di tempat dalam menentukan langkah-langkah akan diambil berikutnya, terang dia.

LIHAT JUGA:   Panitia PON Cabor Arung Jeram Agara, Diskriminasi Wartawan

 

Tentunya hal itu juga menambah semangat kerja kami dan berusaha akan ada penyelesaian dalam persoalan ini, sebut Hamdi.

 

Namun dalam masalah sosial ini, dia juga berharap adanya dinas yang dapat menangani masalah terkait gelandangan pun pengemis atau sebagainya.

 

Sebab, kata Hamdi, kita cuma ikut mengamankan untuk mempermudah kerja dari rekan-rekan kita, yang mana nantinya bila dibiarkan akan menjadi masalah di kabupaten ini, karena itu kita akan ikut serta dalam pengamanan, tutupnya.***

 

MAG/Mustafa Melaporkan
Editor : VID