Nanggroe Aceh

Pj Gubernur Aceh, Lantik Pj Bupati Aceh Jaya dan Bupati Pidie di Banda Aceh

Avatar photo
×

Pj Gubernur Aceh, Lantik Pj Bupati Aceh Jaya dan Bupati Pidie di Banda Aceh

Sebarkan artikel ini

IG.NET, BANDA ACEH – Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, secara serentak melantik Pj Bupati Aceh Jaya dan Bupati Pidie, di Anjong Monmata Banda Aceh, Senin 18 Juli 2022 petang.

 

Adapun Penjabat Bupati Aceh Jaya dilantik Gubernur Achmad Marzuki itu adalah Nurdin, diketahu8 sebelumnya sebgai Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Kemendagri, menggantikan Teuku Irfan TB.

 

Selain melantik Pj Bupati Aceh Jaya, secara serentak di tempat sama, gubernur juga melantik Wahyudi Adisiswanto sebagai Penjabat Bupati Pidie menggantikan Roni Ahmad alias Abu Chik.

 

Diketahui, Wahyudi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perencanaan Kegiatan dan Operasional Badan Intel Negara (BIN).

 

Pelantikan dua Pj bupati menjelang senja itu sempat mengecoh banyak pihak. Pada undangan beredar dua hari sebelumnya, dijadwalkan pelantikan itu berlangsung di Gedung Serbaguna E Lantai Dua kompleks Kantor Gubernur Aceh.

 

Pengamatan IndonesiaGlobal.Net, banyak para undangan dan simpatisan terlanjur datang ke tempat semula direncanakan itu berujung kecewa. Saat mereka kembali ke Anjong Monmata, pintu besarnya sudah tertutup.

LIHAT JUGA:   Perkara Dugaan Money Politic Pilkada Langsa Disebut Sulit Dibuktikan, Kuasa Hukum 03: Itu Argumen Premature

 

Terlihat para undangan resmi terlambat datang itu, akhirnya duduk di bawah tenda. Papan bunga ucapan selamat tetap terpasang sepanjang pagar Kantor Gubernur Aceh.

 

Selain itu, beberapa papan bunga sempat dipindahkan ke lokasi baru tempat hajatan pelantikan dua pejabat tersebut.

Aceh pelantikan dan serahterima jabatan ini dihadiri Wakil Bupati Aceh Jaya Tgk. Yusri Sofyan dan Wakil Bupati Pidie Fadhlullah, pimpinan dan anggota DPRK serta Forkompinda, para sebagian para kepala dinas terkait dari daerah masing-masing.

Amatan lain terlihat, sosok Bupati Nurdin dari belahan Barsela ini, banyak dikerubuti para simpatisan yang datang khusus dari kejauhan untuk menjemputnya pulang ke Calang, Aceh Jaya.

 

Sementara, Gubernur Aceh yang ogah diwawancara ini, pada acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Penjabat ini mengingat beberapa hal.

LIHAT JUGA:   Kemenag Abdya Tes Kesehatan Calon Jamaah Haji 2025

 

Di antara pesannya itu, menekankan pentingnya menjalin komunikasi sesama antar pemangku kepentingan di daerahnya agar terjalinnya kerjasama yang baik dalam menggulirkan roda pemerintahan.

 

Meskipun kondisi pergerakan covid 19 sudah berada pada level landai, namun tetap mengamati dan mengawasi pergerakannya agar tidak meluas lagi menjadi ancaman baru lagi.

 

Jika lengah, bisa merenggut jiwa dan mematikan roda ekonomi serta mengganggu sektor lainnya, tegas putra Palembang kelahiran Bandung 1967 ini.

 

Seiring telah meredanya covid, tugas kita selanjutnya memfokuskan pogramnya pada upaya pemberdayaan kembali kehidupan perekonomian masyarakat.

 

Sebagai penjabat bupati, senantiasi mengawasi penggunaan alokasi dana desa agar tepat guna dan tepat sasarannya. Begitu juga dalam hal penyusunan rencana pembangunan, harus selaras dengan perencanaan program pembangunan provinsi dan nasional.***

 

Adnan NS Melaporkan

Editor : DEP