IG.NET, ABDYA – Pasal tewasnya Sukoco, warga Nagan Raya, polisi menyebut ada informasi dan keterangan dari saksi terkait kasus pembunuhan itu.
Hal itu diungkap Kapolres Abdya, melalui Kasat Reskrim Polres, Iptu Rifki Muslim, kepada awak media Minggu, 3 Juli 2022 di Blangpidie.
Kata dia, saat itu korban Sukoco tiba di Kantin milik Mardi, menawarkan berondolan sawit kepada istri Mardi, Nuraini.
Lalu, istri saksi menyampaikan kepada korban agar berondolannya di timbang di gudang sawit berada samping kantin.
“Saksi pun keluar dari dalam kantin menuju gudang sawit miliknya. Pada saat itu, saksi melihat korban, yakni Sukoco, sedang mengangkat berondolan sawit dari kendaraan roda dua miliknya di bawa ke gudang.”
Kemudian, saksi melihat diduga pelaku, insial MY tiba di lokasi gudang. Langsung mengatakan pada korban, orang mana kau ? dengan nada tinggi.
Kenal aku enggak ? Kata MY, kepada Sukoco, menurut keterangan saksi sampaikan ke kami, tutur Rifki.
“Korban pun menjawab salah dia apa ? (Salah saya apa bang). Tanya sukoco.”
Saat itu juga, MY langsung mencekik leher Sukoco. “Melakukan penusukan menggunakan sebilah pisau ke arah dada sebelah kiri korban.”
Saat kejadian itu, ujar dia, dilihat oleh saksi Mardi, dia pun langsung berteriak kepada terduga pelaku, dan MY saat itu juga mengejar dirinya (saksi).
“Karena dikejar oleh MY, saksi langsung melarikan diri dan masuk dalam kios dan menutup pintu kiosnya,” ungkap Kasat Reskrim, mengulang certa saksi.
Lebih jauh, dikatakan Rifki, saksi menyuruh korban Sukoco, melarikan diri. “Pada saat itu, saksi Mardi, melihat korban lari menuju pintu belakang dan masuk ke dalam kiosnya.”
Kata dia, saat itu korban Sukoco, sempat meminta bantu kepada istri saksi dan meminta tolong agar dia dibawa ke Medan.
“Namun tidak lama berselang, korban langsung meninggal dunia.” Usai kejadian itu, terduga pelaku, kata saksi langsung melarikan diri ke arah perkebunan kelapa sawit.
Hingga kekinian, MY belum memberikan keterangan jelas kepada pihak kepolisian terkait motif pembunuhan itu, jelas Iptu Rifki.
“Mohon bersabar rekan-rekan. Polres Abdya masih bekerja untuk melakukan interograsi terhadap pelaku. Nanti akan kita kabari kembali terkait motif pembunuhan ini,” tutup Rifki.***
MAG/ Mustafa Melaporkan
Editor : VID