Jendela Barsela

Kisah Singkat Agara, Bupati Serahkan Bingkisan Kepada Keluarga Tokoh Pendiri

Avatar photo
×

Kisah Singkat Agara, Bupati Serahkan Bingkisan Kepada Keluarga Tokoh Pendiri

Sebarkan artikel ini

IG.NET,ACEH TENGGARA – Minggu 26 Juni 2022 kemarin, Kabupaten Aceh Tenggara merayakan hari jadinya Ke-48. Diketahui awal berdirinya kabupaten ini dimulai pada 6 Desember 1957.

 

ADVERTISEMENTS
BANNER

“Terbentuk melalui panitia tuntutan rakyat Alas dan Gayo Lues, dalam sebuah rapat di sekolah MIN Prapat Hulu, Kutacane.”

 

Kisah singkat berdirinya Kabupaten Aceh Tenggara ini, disampaikan Wakil Ketua DPRK, Jamudin Selian, dalam pidato Hari Ulang Tahun Ke 48, di lapangan Ahmad Yani Kutacane, Selasa 28 Juni 2022.

Foto : Bupati Agara Memberikan Bingkisan HUT ke 48 Tahun kepada keluarga besar dan tokoh pendiri kabupaten (Salihan Beruh)

 

Menyebutkan, bahwa kabupaten ini adalah pemekaran dari Kabupaten induk Aceh Tengah, melalui sebuah rapat dihadiri 60 orang pemuka adat Alas dan Gayo Lues. Pada 06 Desember 1957.

LIHAT JUGA:   Sedih Dengar Keluh Kesah Petani Abdya, Salman Janji Ini Jika Terpilih

 

Dari hasil rapat itu, 60 pemuka adat Alas dan Gayo Lues menuntut Ibu Kota Aceh Tengah yang berada di Takengon, untuk dipindahkan ke Kutacane.

 

“Jika tidak memungkinkan memindahkan ibu kota tersebut, maka kewedanaan Alas dan Gayo Lues dijadikan satu kabupaten yang tidak terlepas dari Provinsi Aceh,” ungkap Jamudin.

 

Atas tuntutan tersebut, diadakan rapat besar di Ketuai T. Syamsuddin, pada 18 Desember 1957. Rapat itu, turut hadir Lettu Syahdat, masa itu sebagai Kepala Staf Sektor VII KDMA.

Foto : Wakil Ketua DPRK, Jamudin Selian. (Salihan Beruh)

 

Sehingga Gubenur Aceh, menunjuk Lettu Syahadat sebagai Kepala Perwakilan Kabupaten Aceh Tengah, didudukkan di Tanah Alas dan Gayo Lues Kutacane.

LIHAT JUGA:   Mirwan Ikuti Uji Tes Mampu Baca Al Quran

 

Melalui perjuangan, setelah Lettu Syahadat berpangkat Mayor, akhirnya berhasil menyakinkan Pangkowilhan I Letjend Koesno Oetomo, secara de facto menyatakan mengesahkan daerah Tanah Alas dan Gayo Lues menjadi Kabupaten Aceh Tenggara pada 14 November 1967.

 

Akhirnya, Pemerintah Pusat menerbitkan UU No 4 tahun 1974 tentang pembentukan Kabupaten Aceh Tenggara dan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri, H. Amir Machmud, pada 26 Juni 1974.

 

Pada hari itu juga Gubernur Aceh, A. Muzakkir Walad, melantik Syahadat, sebagai Bupati Aceh Tenggara. Pada 24 Juli 1975, Syahadat secara definitive diangkat sebagai Bupati Aceh Tenggara yang pertama.

 

“Maka sejak saat itu berdirilah Kabupaten Aceh Tenggara hingga sampai saat ini,” cerita singkat Jamudin, mengakhiri.***

 

MAG/ Salihan Beruh Melaporkan

Editor : VID