IG.NET, JAKARTA – Organisasi Massa Bangso Batak Maju (BBM) secara resmi berdiri tepat di hari lahirnya Pancasila, yakni 1 Juni 2022. Latar belakang dibentuknya Ormas BBM ini, atas dasar adanya kesamaan aspirasi dan tujuan untuk berpartisipasi membangun Bangsa Indonesia lebih maju berdasarkan Pancasila.
Hal itu, dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat DPP BBM, Pirma Sirait, kepada IndonesiaGlobal di kawasan Cilangkap, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur, Sabtu 25 Juni 2022.
Kata dia, kita dirikan BBM ini untuk kembali memperkuat dan mempersatukan setiap elemen bangsa. “Dengan wadah ini, diharapkan nantinya bisa menciptakan masyarakat batak yang unggul dan kuat bersatupadu dengan suku lainnya dalam memelihara Bhineka Tunggal Ika dan berpartisipasi dalam pembangunan negara,” harap Pirma.
Menjelaskan, organisasi yang digagas oleh seorang pengusaha sukses berdarah Batak ini, bersifat kesukuan, sosial, ekonomi, dan budaya. Sebab itu, walaupun membawa nama Batak, namun pihaknya memastikan semua orang bisa bergabung dan mendaftarkan diri menjadi anggota dan mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA), ungkapnya.
“Apapun suku dan agamanya. Baik itu orang Aceh pun Papua, selama bersangkutan menerima dan tunduk serta taat kepada konstitusi organisasi, yaitu AD/ART dan peraturan organisasi, maka kami selalu membuka kesempatan untuk bergabung di dalam organisasi ini,” ucap Pirma Sirait.
Sekretaris Jenderal BBM, Ebitson Sitanggang, menambahkan dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaksanakan konsolidasi organisasi. Dari tingkat pusat hingga cabang ke seluruh Indonesia. “Sebab, dari hampir semua pelosok nusantara, itu pasti ada orang bataknya.”
Kata dia, pengembangan dan pembinaan anggota akan kami fokuskan sambil mempersiapkan program jangka pendek, menengah dan panjang dalam bentuk rapat kerja di DPP, ungkap Ebitson.
Bukan hanya itu, dengan berdirinya organisasi BBM, diharapkan mampu menjembatani masyarakat menengah ke atas sekaligus masyarakat menengah bawah untuk bersama-sama melihara dan melestarikan norma, nilai, dan etika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, kata dia.
Menyebutkan, ke depan kami berharap BBM ini bisa menjadi Agent Of Change sekaligus juga Agen Of Depelovment untuk pembangunan ekonomi di Indonesia. Khusunya buat kampung halaman tercinta,” tutup Ebitson.
DM, Muttaqin Melaporkan
Editor : DEP
