
IG.NET, ACEH JAYA – Ketua Bidang Pariwisata dan Kesenian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Jaya, mendesak oknum Kepala Bidang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, melakukan klarifikasi atas dugaan perlakukan pelecehan terhadap Hasbi Burman, alias “Presiden Rex” Sastrawan Aceh, asal Aceh Jaya.
Sebelumnya, sebagaimana pemberitaan pada salah satu media online, Selasa 14 Juni 2022, adanya dugaan pelecehan perkataan dilakukan oleh oknum Kepala Bidang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata provinsi, terhadap Hasbi Burman, itu patut diklarifikasi oknum bersangkutan” tegas Almuzzammil, Rabu 15 Juni 2022 di Calang.
Jika dugaan itu benar, maka ia menilai itu sebagai hal memalukan bagi sastrawan. Khususnya Aceh. Menyarankan oknum tersebut, untuk meminta maaf secara terbuka kepada seluruh sastrawan di Aceh, tandas Zammil.
Kata dia, bila “diksi “dikatakan oknum itu kepada Hasbi Burman, kalau anda membaca puisi, penonton akan lari. Itu hal kurang pantas dan tak tepat disebutkan, menurut saya.
Mengapa itu saya katakan, sebab semua orang tahu dengan profesi Pak Hasbi. Apa lagi, ungkap Zammil, semua orang tahu kiprah seorang Hasbi Burman. Bukan hanya kekinian, tapi sudah sejak lama beliau berkiprah di dunia sastra Aceh.
“Khususnya Aceh Jaya, bagi kami kiprah beliau menjadi tolak ukur dan motivasi generasi sastra secara berkelanjutan,” kata Zammil.
Jadi, atas dugaan pelecehan dilakukan di hadapan staf pegawai oknum kabid, saat melakukan upaya koordinasi menjelang even seperti amanah Kadis Kebudayaan dan PariwisataAceh, tentu dinilai sebagai satu bentuk etika tidak pantas kepada sastrawan.
“Perlakuan itu, dinilainya sudah di luar batas kewajaran. Apalagi dilakukan seorang kabid. Nama baik Disbudpar Aceh tentunya turut tercoreng,” pungkas Almuzzamil.
Diketahui, Hasbi Burman, penyair berkiprah aktif dalam berbagai acara sastra di era kabid-kabid sebelumnya. Hasbi pun sering mendapat kesempatan manggung. Bukan hanya kancah lokal.
Hasbi, sastrawan dikenal panggilan Presiden Rex itu, menyebut karir sastranya telah menjajaki wilayah Asia, antaranya Bangkok, Thailand, Kuala Lumpur, Alur Star Keudah, Tanjung Bunga-Penang (Malaysia).
Dia, mengakui bahwa kiprah nasional selama ini di Indonesia dilakukannnya dengan membaca puisi pada peringatan 50 tahun Indonesia Merdeka, di Taman Budaya Solo, Taman Budaya-Medan.
Terpisah, mantan Kadis Disbudpar, sejak kemarin dihubungi belum menjawab hal itu. Melalui pesan WhatsApp, mengatakan sedang rapat bersama DPRA, singkatnya.***
MAG/ Aswar Dani Melaporkan
Editor : DEP