
IG.NET, BANDA ACEH – Update Peringatan dini cuaca Aceh, dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per tanggal 29 Mei 2022 pukul 14.30 WIB, menyebutkan masih berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat/Petir dan angin kencang pada pukul 14.30 WIB di kabupaten berada dalam Provinsi Aceh.
Yaitu, KabupatenAceh Timur, Darul Aman, Julok, Idi Rayeuk, Nurussalam, Simpang Ulim, Rantau Peureulak, Pante Bidari, Madat, Indra Makmu, Idi Tunong, Banda Alam, Peudawa, Peureulak Barat, Darul Ihsan, Darul Falah, Idi Timur.
Kabupaten Aceh Barat, Johan Pahwalan, Kaway XVI, Sungai Mas, Woyla, Samatiga, Bubon, Arongan Lambalek, Pante Ceureumen, Woyla Barat, Woyla Timur, Panton Reu,
Kabupaten Aceh Besar, Lhoong, Lhoknga, Indrapuri, Seulimeum, Montasik, Sukamakmur, Darul Imarah, Peukan Bada, Mesjid Raya, Ingin Jaya, Kuta Baro, Darussalam, Pulo Aceh, Lembah Seulawah, Kota Jantho, Kota Cot Glie, Kuta Malaka, Simpang Tiga, Darul Kamal, Baitussalam, Krueng Barona Jaya, Leupung, Blang Bintang.
Kabupaten Pidie, Muara Tiga, Padang Tiji, Tangse. Kabupaten Aceh Utara, Baktiya, Dewantara, Kuta Makmur, Lhoksukon, Matangkuli, Muara Batu, Meurah Mulia, Samudera, Seunuddon, Syamtalira Aron, Syamtalira Bayu, Tanah Luas, Tanah Pasir, T. Jambo Aye, Sawang, Nisam, Cot Girek, Langkahan, Baktiya Barat, Paya Bakong, Nibong, Simpang Kramat, Lapang, Pirak Timur, Geuredong Pase, Banda Baro, Nisam Antara.
Kabupaten Bireuen, Makmur, Gandapura, Jangka, Kuta Blang. Kabupaten Aceh Jaya, Teunom, Krueng Sabee, Setia Bhakti, Sampoiniet, Jaya, Panga, Indra Jaya, Darul Hikmah, Pasie Raya. Kabupaten Nagan Raya, Seunagan, Seunagan Timur. Kabupaten Bener Meriah, Permata, Syiah Utama, Bandar, Bener Kelipah, Mesidah.
Kota Banda Aceh, Baiturrahman, Kuta Alam, Meuraxa, Syiah Kuala, Lueng Bata, Kuta Raja, Banda Raya, Jaya Baru, Ulee Kareng. Kota Sabang, Sukakarya, Sukajaya. Kota Lhokseumawe, Muara Dua, Banda Sakti, Blang Mangat, Muara Satu, dan sekitarnya.
Dapat meluas ke wilayah Aceh Tengah, Danau Laut Tawar, Linge, Silih Nara, Bebesen, Pegasing, Bintang, Ketol, Kebayakan, Kute Panang, Celala, Laut Tawar, Atu Lintang, Jagong Jeget, Bies, Rusip Antara.
Kabupaten Aceh Timur, Birem Bayeun, Serbajadi, Peureulak, Rantau Selamat, Peureulak Timur, Sungai Raya, Simpang Jernih, Peunaron. Kabupaten Aceh Barat, Meureubo. Kabupaten Pidie, Batee, Delima, Geumpang, Geulumpang Tiga, Indra Jaya, Kembang Tanjong, Mila, Mutiara, Peukan Baro, Pidie, Sakti, Simpang Tiga, Tiro/truseb, Keumala. Mutiara Timur, Grong-grong, Mane, Glumpang Baro, Titeue,
Kabupaten Bireuen, Samalanga, Jeunieb, Peudada, Jeumpa, Peusangan, Pandrah, Juli, Simpang Mamplam, Peulimbang, Kota Juang, Kuala, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan Selatan. Kabupaten Gayo Lues, Rikit Gaib, Teripe Jaya, Pantan Cuaca. Kabupaten Nagan Raya, Kuala, Beutong, Darul Makmur, Suka Makmue, Kuala Pesisir, Tadu Raya, Tripa Makmur, Beutong Ateuh Banggalang. Kabupaten Bener Meriah, Pintu Rime Gayo, Bukit, Wih Pesam, Timang Gajah, Gajah Putih.
Kabupaten Pidie Jaya, Meureudu, Ulim, Jangka Buaya, Bandar Dua, Meurah Dua, Bandar Baru, Panteraja, Trienggadeng. Kota Langsa, Langsa Baro, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 17:30 WIB, menurut Prakirawan BMKG Aceh, dapat diketahui juga dilaman https://www.bmkg.go.id.
Dari Aceh Selatan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 29-30 Mei 2022. Jauh sebelumnya, diketahui musim barat laut darat di wilayah Kabupaten Aceh Selatan turut menjadi sasaran angin kencang dan gelombang pasang.
Yunardi, IndonesiaGlobal Aceh Selatan, melaporkan naiknya gelombang mencapai dua meter di perairan Aceh Selatan itu terus terjadi, sehingga Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Pala Indah (TPI) Kota Tapaktuan pun menjadi sasaran.
Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 2.5 meter sepanjang perairan Kabupaten Aceh Selatan saat memasuki musim barat tiba, menurut informasi diterima dari BMKG.
Pengamatan IGN, Sabtu 29 Mei 2022 malam, angin kencang disertai intensitas hujan tinggi itu menyebabkan listrik padam dan pamflet media promosi ikut tumbang membuat warga panik.

Seperti dikatakan Irwandi, warga Sawang saat melintas di jalan negara tepatnya kawasan tanggul Samadua akibat cuaca ekstrem, mengaku kendaraan dikemudikan sempat oleng diterpa angin kencang, katanya kepada IGN, Minggu 29 Mei 2022 siang.
Bahkan bukan itu saja, air laut terlihat menyambar ke atas badan jalan, mengatakan harus sangat mawas diri bagi kita yang tinggal pinggir laut Samudra Hindia ini, pesannya.

“Sejak kemarin hingga kini, gelombang masih besar. Orang ke laut pun tak terlihat. Ikan informasinya juga langka. Harga beli melambung, singkat Irwandi.
Informasi lain dihimpun IGN, akibat cuaca ekstrem terjadi beberapa tempat porak-poranda rusak, seng beterbangan, pohon tumbang akibat terpaan angin disertai hujan lebat di Kota Banda Aceh sekitarnya.

Antaranya Pasar Al-Mahira Lamdingin, Pasar Lambaro Aceh Besar, Boat ke Pulau Aceh hentikan aktivitas, Stadion Lhong Raya atap seng dan alumunium menimpa mobil, di Sibreh pohon tumbang, serta beberapa tempat lainnya.
Reza A. Latif, Aceh Barat melaporkan. Kondisi alam di Bumi Teuku Umar, meski cuaca buruk nelayan nekat melaut. Kapal nelayan tampak beraktifitas normal seperti biasa berangkat mencari rezeki di lautan luas.
Pengamatan IGN di lokasi, sejumlah nelayan Teluk Meulaboh, nekat melaut meski kondisi cuaca laut di Selat Samudra Hindia kurang bersahabat dengan perkiraan gelombang tinggi disertai angin kencang dan hujan.

Kata nelayan, kami tetap melaut hari ini sebab desakan ekonomi yang merosot. “Tadi pagi sudah sepuluh kapal nelayan yang melaut.” Menurut Ibrahim, 67 tahun, pawang kapal di pelelangan ikan, tidak ada kendala sama sekali di laut. Imbuhnya, Minggu 29 Mei 2022 siang.
Terpisah, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, Zakaria Ahmad, saat dihubungi mengakui kondisi pada musim cuaca hari ini sedang buruk dan memasuki musim angin barat. Tentu lebih berbahaya, sebab diterpa angin kencang hingga berpengaruh pada gelombang, ungkapnya.

Dengan meningkatnya kecepatan angin, otomotis akan berpengaruh tinggi gelombang laut. Bila ditinjau melalui data, ketinggian gelombang di pesisir lautan Aceh Barat menunjukkan pada 0,5-4 meter.
Sedangkan ketinggian gelombang di Samudra Hindia barat Aceh, serta perairan laut Aceh Barat bagian tengah, menujukkan pada 1,2-6 meter, dinilai sangat berbahaya bagi nelayan.
Pesan dia, jika melaut jangan terlalu ke tengah. Karena angin kencang membuat potensi gelombang meningkat tinggi. “Memang ada waktu tertentu anginnya agak melemah dan gelombangnya rendah, tetapi tiba-tiba dapat berubah tanpa diketahui. Ini sangat berbahaya bagi nelayan.”
Selain itu, ujar Zakaria, himbauan BMKG kepada nelayan setempat sementara waktu agar tidak melaut demi keselamatan diri. Dan bagi nelayan sudah di perairan laut, diingatkan ketika berhadapan dengan angin kencang untuk segara dapat berlabuh ke pinggiran.
“Tahan diri dulu untuk saat ini agar tidak melaut, sebab cuaca sedang tidak bersahabat.” Peninjauan BMKG Provinsi Aceh, terkait kondisi cuaca buruk diawali pada 10 Mei 2022, hingga kekinian kondisi cuaca buruk wilayah Aceh diperkirakan akan sampai pada awal bulan Agustus, jelasnya.

Di Aceh Jaya, akibat cuaca ekstrem terjadi sejak kemarin, menyebabkan beberapa tiang listrik tumbang dan kekinian kondisi alam masih hujan disertai angin tiba-tiba datang.
Fadli Agustian, Manajer Unit Layanan Pelanggan PLN Calang, dihubungi membenarkan kejadian itu. Mengatakan kemarin dilakukan pemadaman listrik emergency oleh pihak PLN ULP Calang di empat kecamatan Aceh Jaya.
Yaitu, di Kecamatan Darul hikmah, Kecamatan Sampoiniet, Kecamatan Indra Jaya dan Kecamatan Jaya, guna keamanan dan keselamatan bagi pekerja selama proses perbaikan jaringan listrik berlangsung akibat empat batang tiang listrik patah tertimpa pohon cemara kemarin, tutur Fadli.
Menurut Informasi lain diterima IGN dari Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) melalui rilis prakiraan cuaca BMKG, bahwa pada 29-30 Mei 2022 Kabupaten Aceh Jaya, masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Video Amatir Warga :
BPBK, mengimbau kepada masyarakat Aceh Jaya agar selalu waspada dan siaga serta berhati-hati melintasi jalanan berisiko terjadinya pohon tumbang.
“Kepada masyarakat berdomisili daerah aliran sungai, agar selalu siaga jika terjadi meluapnya sungai. Terutama daerah Teunom, Darul Hikmah dan Sampoiniet,” pesannya.
Dari Aceh Tenggara, Salihan Beruh, melaporkan cuaca di wilayahnya normal, tidak ada angin kencang bulan ini. Hanya pada bulan puasa lalu. Pun demikian dengan keterangan diterima IGN dari BPBD setempat, menyatakan nihil, singkatnya.
Yunardi/Reza/Salihan/Redaksi melaporkan
Editor : DEP