Jendela Ala

Cetus Ide Cemerlang, FISIP UTU Gelar Seminar Motivasi PKM

Avatar photo
×

Cetus Ide Cemerlang, FISIP UTU Gelar Seminar Motivasi PKM

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH BARAT – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku Umar (FISIP UTU) menyelenggarakan seminar motivasi bagi mahasiswa agar meningkatkan minat partisipasi melalui program PKM.

 

ADVERTISEMENTS
BANNER

Seminar bertajuk “program kreativitas mahasiswa berbasis kearifan lokal masyarakat pedesaan dan pesisir,” terlaksana di ruang rapat Senat, lantai I, GKT, Kampus UTU Meulaboh, Rabu 25 Mei 2022.

 

Dua pemateri berkompeten hadir, adalah Dr. Sehat Ikhsan Shadiqin, M.Ag., seorang pakar PKM UIN Ar-Raniry yang mengulas ‘kiat sukses menulis proposal PKM’, dan Dr. Nirzalin, M.Si., pakar PKM asal Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, yang fokus membahas tentang tantangan dan peluang dalam menulis proposal PKM.

 

Mahasiswa merupakan agen perubahan kehidupan atau agent of change yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif sesuai perkembangan zaman.

 

Tidak hanya berorientasi belajar di kampus semata, namun mahasiswa juga harus dapat meningkatkan kemampuan partisipasinya, melalui program yang diselenggarakan Direktorat Perguruan Tinggi, seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

LIHAT JUGA:   Merasa Malu, Suami di Agara Tega Bunuh Istri
Foto : FISIP UTU menyelenggarakan seminar motivasi bagi mahasiswa agar meningkatkan minat partisipasi melalui program PKM.(Ist)

 

PKM merupakan salah satu langkah yang harus dihadapi mahasiswa agar dapat menjadi sosok berkarateristik akademisi yang mampu menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan pengetahuan, dan teknologi.

 

FISIP UTU Meulaboh menyelenggarakan seminar demi mendorong antusiasme mahasiswa untuk berpartisipasi dalam PKM tahun ini.

 

Dekan FISIP UTU, Basri, SH., mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya seminar ini, khususnya kepada Prodi Sosiologi, selaku penggagas kegiatan.

 

Tujuannya semata menumbuhkan semangat mahasiswa agar lebih kreatif dalam membuat penelitian. “Ini cukup baik untuk mengajak mahasiswa agar sama-sama membuat proposal penelitian yang cukup kreatif,” harapnya.

 

Ia menilai jika PKM mampu meningkatkan softskill mahasiswa, sehingga program dari ‘materi pendidikan tentang merdeka belajar’ dapat berjalan dengan baik.

LIHAT JUGA:   Bawa Sabu dan Ekstasi, Tiga Pria Diringkus Polisi di Perbatasan Agara

 

“Kampus akan mendukung penuh kreativitas dari mahasiswa untuk mengembangkan softskill mereka,” kata Basri.

 

Semoga, melalui seminar mahasiswa dapat menggali ide-ide cemerlang, kreatif, dan inovasi, dalam berkarya mengembangkan potensi lokal bermanfaat bagi masyarakat luas.

 

Kepala Prodi Sosiologi, FISIP UTU Nurkhalis, M.Sosio berharap mahasiswa dapat lebih antusias dan kreatif, serta dapat menyalurkan inovasi yang dimiliki.

 

Manfaat mengikuti PKM sangat banyak, karena dapat digunakan sebagai salah satu sarana pengganti skripsi atau tugas akhir jika lolos dan didanai.

 

“Jika tidak pun, akan ada spesial privilage bagi mereka yang mengikuti PKM dan sanggup mempertahankan hingga lolos seleksi seperti konversi beberapa SKS pada mata kuliah tertentu sehingga bisa mempercepat kelulusan mahasiswa,” sarannya.

 

Turut hadir di seminar tersebut, Wakil Dekan I FISIP UTU, Dr. Afrizal Tjoetra, M.Si, Sekretaris Prodi Sosiologi, Yeni Sri Lestari, M.Soc.Sc,  para dosen Prodi Sosiologi dan lingkup FISIP, serta mahasiswa/i Prodi Sosiologi.**

MAG /Reza A. Latif Melaporkan
Editor : DEN