HukumJendela Ala

Paska Teror Molotov, Tarmizi Datangi Ponpes : Akib Tidak Takut

Avatar photo
×

Paska Teror Molotov, Tarmizi Datangi Ponpes : Akib Tidak Takut

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH BARAT – Selang sehari paska insiden pelemparan Bom Molotov di rumah Pimpinan Pondok Pasantren Tahfidzul Qur’an Al Haalul Murtahil, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Ustadz Abdullah Akib, menerima kunjungan anggota DPRK Aceh Barat, H. Tarmizi SE, Rabu 18 Mei 2022.

 

ADVERTISEMENTS
BANNER

Pengamatan IndonesiaGlobal saat di lokasi, garis polisi masih tampak mengelilingi TKP dan terlihat beberapa personel kepolisian berada Standby di Pondok Pasantren itu guna menjalankan pengamananan mencegah hal tak terduga lainnya terjadi.

 

Saat kunjungan, Tarmizi, mengatakan dirinya akan mendorong pihak kepolisian menyelesaikan kasus pelemparan Bom Molotov menimpa kediaman Ustadz Abdullah Akib.

LIHAT JUGA:   Seorang Pengendara Motor Tertimpa Longsor di Agara

 

Alhamdulillah, kata dia, bisa kita lihat bersama pelemparan bom iu tidak memberi efek apapun pada pesantren ini. Terpenting, ujar Tarmizi, berharap kasus ini cepat terungkap.

 

“Kalau ini sudah terungkap, masyarakat sekitar tentunya sudah merasa nyaman dan aman” kata anggota dewan Aceh Barat tersebut.

Foto : Ustadz Abdullah Akib (kiri), Anggota DPRK Aceh Barat, H. Tarmizi SE, (kanan) Reza.

 

Selain itu, Tarmizi juga meminta pihak kepolisan agar dapat menuntaskan perkara ini dan segera menangkap pelaku OTK itu, tegasnya, menilai kejadian itu telah meresahkan warga dan membuat warga sekitar merasa tidak nyaman dan aman. “Meminta pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pelemparan Bom Molotov tersebut.”

LIHAT JUGA:   Bawa Sabu dan Ekstasi, Tiga Pria Diringkus Polisi di Perbatasan Agara

 

Ustadz Abdullah Akib, Pimpinan Pondok Pasantren mengungkapkan perasaannya usai peristiwa terjadi. Kata dia pemboman itu tidak membuat dirinya merasa ketakutan hingga kepanikan sama sekali.

 

“Alhamdulillah, saya masih seperti biasa, dan tidak merasa ada ketakutan hingga kepanikan sama sekali. Seperti penilaian orang-orang kepada saya. Semuanya saya serahkan kepada Allah semata,” tutur Akib sambil tersenyum.***

MAG /Reza A. Latif Melaporkan

Editor : DEP