IG.NET, ACEH SELATAN – Selama sepekan jalur masuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Tapaktuan, tampak penuh dengan material pasir dan bebatuan disebabkan hantaman gelombang pasang terjadi.
Alhamdulilah, kekinian, hantaman gelombang pasang itu sudah mulai reda. Sehingga, material laut berhamburan di badan jalan tersebut sudah bisa dibersihkan petugas kebersihan pada Selasa kemarin, ungkap Kabid RTH TPI, Sakdah, kepada IndonesiaGlobal, Rabu 18 Mei 2022.
Memang, kata dia, untuk menghindari terjadinya hantaman gelombang pasang seperti ini, hal itu menjadi “PR” besar. Khususnya bagi kami DLH, umumnya bagi Pemkab Aceh Selatan.
Hal itu dikatakan dia, bukan tanpa sebab. Mengingat jika musim barat tiba, kawasan RTH ini selalu menjadi sasaran hantaman gelombang pasang. Contohnya saat ini memasuki musim barat, RTH Tapaktuan selalu menjadi “amukan” gelombang pasang. Yang mana menurut Sakdah, hari ini keadaan itu sudah mulai reda sejak petang kemarin.
Pun demikian mereda, gelombang alunan tinggi masih saja tampak terjadi walau hanya sebatas tanggul pemecah ombak, tidak menerjang hingga atas badan jalan seperti kemarin-kemarin. Mengangkat material pantai memenuhi ruas jalan, sehingga akses masukpun terpaksa ditutup menjaga hal tak diinginkan. Dan kemarin, pintu masuk arah Timur itu sudah dibuka kembali, jelas Sakdah.
Diketahui, kasawan RTH di Taman Pala Indah ini berada di pesisir Pantai Samudra Hindia, terletak di jantung Kota Tapaktuan sangat ramai dikunjungi masyarakat guna melepas penat dan bersantai bersama keluarga sambil melihat pesona laut berwarna kebiruan sejauh mata memandang. Bagi siapapun melintas di Kota Tapaktuan ini, mereka tetap meyempatkan mampir di area kawasan wisata RTH itu.***
Yunardi Melaporkan
Editor : VID