Jendela Ala

Laka Lantas Tunggal, Ranting dan Pepohonan Mengganggu Jarak Pandang

Avatar photo
×

Laka Lantas Tunggal, Ranting dan Pepohonan Mengganggu Jarak Pandang

Sebarkan artikel ini

IG.NET, NAGAN RAYA  – Kecelakaan Lalu Lintas tunggal terjadi di Jalan Nasional Tapaktuan – Meulaboh, tepatnya Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya, disebabkan kendaraan jenis Dump Truk kelir kuning, mundur lepas kendali saat mendaki. Selasa 10 Mei 2022.

 

Diketahui, jalan tersebut kerap terjadi laka lantas. Pasalnya, selain lintasannya terlihat mendaki, juga banyak ranting dan pepohonan menutupi jalan terkesan pemerintah setempat abai dengan keselamatan pengguna jalan

 

Informasi dihimpun IndonesiaGlobal di lokasi, kecelakaan tunggal mobar dump truk berisikan kerikil itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu dan kendaraan tidak mengalami rusak berat.

LIHAT JUGA:   Pemkab Agara Alokasikan Anggaran Mobil Dinas Baru Rp 6,4 Miliyar
Foto : Tak sanggup mendaki, Mobar Dump Truk terperosok sisi jalan. (Reza)

 

Sopir Arip, 44 tahun, warga Simpang Empat Nagan Raya, kepada IGN mengaku saat kejadian dirinya hendak mendaki jalan gunung itu dalam kecepatan tinggi menuju arah Tapaktuan. Namun, tiba-tiba terlihat mobil barang truk tronton Crude Palm Oil (CPO) berada di depannya, dan membuat laju kendaraannya surut ke bawah.

 

“Saya ambil ancang-ancang dengan kecepatan tinggi agar lebih mudah untuk naik. Tapi tiba-tiba mobil tronton ada di depan mobil saya. Rem mobil pun mati, kemudian mundur. Dikarenakan rem mobil tidak bisa menanahan beban, saya arahkan stiur ke samping agar tidak kena pengendara lain,” tutur Arip.

LIHAT JUGA:   Tim III Safari Ramadhan Aceh Tenggara, Syiarkan Islam di Pelosok Pedesaan

 

Hal senada turut dibenarkan rekan sopir Arip, M Yusuf, 50 tahun, mengatakan kendaraan mereka mati tiba-tiba, dan rem tidak mampu menahan beban kemudian mundur.

 

Sedangkan mobil barang pengangkut CPO itu, menurut dia memang dalam kondisi pelan, akan tetapi jalan itu juga masuk lokasi rawan laka lantas. Ujarnya, mengatakan bahwa pihak kepolisian lalu lintas sempat mendatangi lokasi.

 

“Karena hanya kecelakaan ringan, polisi tidak berikan tindakan kepada kami. Alhamdulilah,” ucap Yusuf.

 

Paska kejadian, Arip dan Yusuf berharap pemerintah setempat dapat memangkas ranting dan pepohonan dinilainya mengganggu jarak pandang pengemudi lintas tersebut, tujuannya demi keselamatan berlalu lintas para pengendara harap mereka.***

 

 

MAG /Reza A. Latif melaporkan

Editor : DEP