Jendela BarselaNanggroe Aceh

Paska Banjir, Inova Dievakuasi

Avatar photo
×

Paska Banjir, Inova Dievakuasi

Sebarkan artikel ini

IG.NET, ACEH TENGGARA – Proses Evakuasi Mobil merek Toyota Kijang Inova, milik Khairul Akmal, warga Desa Raja, Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara, berlangsung sedikit dramatis paska banjir terjadi di Lawe sikap, Senin kemarin.

Foto : Proses evakuasi mobil. (Salihan Beruh)

 

ADVERTISEMENTS
BANNER

Telihat evakuasi dilakukan tersebut, terpaksa menggunakan Alat Berat Eskavator milik PLTM Lawe Sikap, Selasa 19 April 2022 sekira pukul 16.30 WIB.

Lamsyah, salah satu kerabat korban banjir kepada IndonesiaGlobal.Net, mengatakan mobil milik kerabatnya itu telah berhasil dievakuasi menggunakan Alat Berat Eskavator yang dibantu warga sekitar, ungkapnya.

LIHAT JUGA:   Pendukung Paslon Salman Dicekik Oknum Timses Lawan, Berujung Lapor Polisi

 

“Proses evakuasi cukup dramatis dan memakan waktu dua jam.”

Foto : Mobil merek Toyota Kijang Inova, milik Khairul Akmal. (Salihan Beruh)

 

Pasalnya, kata dia, medan dihadapi sangat sulit. “Karena saat dilakukan evakuasi debit air sungai masih besar dan sangat deras.”

 

Sebelumnya, diceritakan Lamsyah, mobil tersebut terjebak banjir di objek Wisata Lawe Sikap, Senin 18 April 2022 kemarin, akibat meluapnya air sungai dan tingginya intensitas hujan mengguyur wilayah ini.

 

Berikut Video Proses Evakuasi :

 

 

“Alhamdulilah, para penumpang tidak ada dalam kendaraan itu,” ujar Lamsyah.

LIHAT JUGA:   Pendapatan Cukai Rokok Tembus Rp 279 Juta di Langsa

 

Diketahui, akibat dampak banjir itu, kekinian meninggalkan rasa kesedihan mendalam bagi keluarga Khairul, pemilik Kafe Pelangi.

 

Selain rumah hanyut terbawa air bah, Khairul pun harus merelakan kehilangan puluhan unit pondok-pondok miliknya yang porak-poranda akibat hantaman banjir disertai bongkahan batu dan kayu di objek wisata Lawe Sikap. 

 

Bukan hanya Khairul saja, di lokasi itu, Sabirin dan warga lain yang membuka usaha juga merasakan kepahitan yang sama. “Ikhlas dan tidak, mereka merelakan pondok-pondok usaha mereka rusak akibat terjangan air bah maha dahsyat tersebut,” tuturnya kepada IGN.***

 

MAG / Salihan melaporkan

Editor : VID