IG.NET, SUBULUSSALAM – Menyusul pemasangan atau pergantian kabel Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Sabtu 9 April 2022 akibat terbakar, pada Sabtu malam pekan lalu. Ke depan pengelolaan dan distribusi air ke rumah pelanggan diharapkan lebih profesional.
Salah seorang warga, menyarankan PDAM perlu menambah mesin sedot ke bak penampung sehingga stok air bisa lebih banyak dialirkan dan pastikan honor pekerja lapangan (perawatan jaringan air) perlu mendapat perhatian, sementara hak dan kewajiban pelanggan harus berjalan normal, kata dia.
Keluhan itu turut dikatakan warga lain. Pra kebakaran air lebih sering tidak mengalir ke rumah pelanggan. Bahkan seorang warga Dusun Peranginan Desa Penanggalan, menyebutkan sekira sebulan air mati total diharapkan tidak terulang lagi, tandasnya.
Ketua Umum Pemuda Penanggalan (Perpena) R. Hidayat Putra Manurung, menambahkan belum lama ini dampak lumpuh PDAM itu sangat dirasakan. Indikasi ajakan warga berunjuk rasa ‘Protes Kebijakan Pengelola PDAM’ acap dilontarkan.
“Apalagi terkait keluhan buruk pelayanan PDAM, bukan setelah terbakar ya, ungkap dia. Tetapi memang selama ini,” jelas Putra berharap masalah ini segera diperbaiki oleh pengelola PDAM.
Pasal kebakaran PDAM itu, lokasi tidak jauh dari lahan warga, pihak terkait mengimbau warga untuk tidak membakar hutan atau lahan, tegasnya.
Dikonfirmasi, Sabtu 9 April 2022, Pelaksana PDAM Subulussalam, Junaedi Simbolon, memastikan jika pemasangan kabel jaringan PDAM sedang dilakukan rekanan, terang dia.
“Seperti kesepakatan rapat, Kamis kemarin, hari ini, Sabtu dilakukan pemasangan dan diharapkan besok PDAM bisa beroperasi normal,” tegas Junaedi.***
Penulis : Khairul
Editor : VID
