HukumJendela BarselaNanggroe AcehNasional

Aktivis LIRA diduga Diancam Ajudan Bupati Agara Oknum Polisi Aktif, “Tamat Kau Nanti Aku Bikin”

×

Aktivis LIRA diduga Diancam Ajudan Bupati Agara Oknum Polisi Aktif, “Tamat Kau Nanti Aku Bikin”

Sebarkan artikel ini


IG.NET, ACEH TENGGARA – Oknum Polisi aktif di lingkungan polres setempat, sebagai ajudan Bupati Aceh Tenggara inisial MN, diduga mengancam aktivis Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Aceh Tenggara, M. Saleh Selian, di parkiran Masjid Agung Al -Taqwa Kutacane, Kamis 7 April 2022.


Melalui pres rilisnya, M. Saleh menjelaskan kejadian pengancaman itu terjadi usai Sholat Dzuhur, di pelataran parkir Masjid Agung Al-Taqwa Kutacane.


Kata dia, awalnya ia bersama temannya As’ari penduduk Desa Darussalam Kecamatan Bukit Tusam, selesai melaksanakan Sholat Dzuhur di masjid tersebut, tiba- tiba ajudan Bupati Aceh Tenggara datang menghampirinya dan berkata “Aku sudah lama tidak sor dengan kau.”


Ketika ditanya kenapa anda marah-marah ? Dan apa masalahnya ? Namun oknum polisi itu menjawab “Kau jangan macam macam di Cane ini. Tamat kau nanti aku bikin,” kata oknum itu kepada saya, sebut Saleh.


Kemudian, ajudan bupati itupun mau menyergap dan memukul dirinya, tutur Saleh. Tiba-tiba teman saya As’ari memeganginya dan oknum polisi itu lagi-lagi mau memukul saya.


Lalu, ada beberapa jamaah keluar dari masjid Al -Taqwa, As’ari teman saya membawa oknum polisi itu masuk ke mobil pribadinya. “Sesudah masuk kedalam mobilnya, ajudan itu kembali mengancam dirinya.”


Kata oknum itu sambil berteriak-teriak, kau jangan macam- macam di Cane ini. Selesai kau nanti aku bikin. Ancam oknum tersebut, ucap Saleh.


Lalu, oknum itupun dengan pongah mengatakan, kau tahu aku siapa ? Sembari mengancam dan meraba pinggangnya diduga seperti hendak mengambil senjata api dibalik bajunya, bebernya.

BACA JUGA:   UU Desa Dalam Jeratan Politik Transaksional

 

BANNER

Usai peristiwa tersebut, oknum polisi itu kemudian menutup pintu mobilnya dan berlalu pergi ke arah rumah dinas polres setempat.


Terpisah, M. Saleh saat mengkonfirmasi hal tersebut kepada kapolres via WhatshApp, kalau memang merasa terancam silahkan lapor ke Provost. “Nanti sama-sama kita konfrontir keterangannya dan berikut keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” sarannya.

BACA JUGA:   Satpol PP Kota Bandung, Tertibkan PKL Jualan Di Trotoar RS Hasan Sadikin

 

Sementara, terkait hal itu. Saat Ketua PWI Agara dan wartawan mencoba melakukan konfirmasi langsung kepada ajudan tersebut, inisal MN belum menjawab kejadian tersebut, hingga berita ini ditayang.***


Penulis : MAG/Salihan Beruh.
Editor : VID

 

BACA JUGA:   Audiensi Kapolda Aceh Bersama Tim Wasops Ketupat 2024 Dari Mabes Polri
Pj Gubenur Aceh, Copot Dirut PT PEMA
Banda Aceh

INDONESIAGLOBAL, BANDA ACEH – Beredar informasi Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah, mencopot Direktur Utama BUMD PT Pembangunan Aceh (PEMA)….