IG.NET, SUBULUSSALAM – Hari keempat, Rabu 6 April 2022 kabel arus listrik milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Subulussalam terbakar pada Sabtu 2 April 2022 malam lalu, puluhan ember dan tong penampungan air dari berbagai ukuran dan model ‘menanti’ di rumah-rumah warga.
Pantauan hari kedua hingga keempat pasca kejadian itu, hampir di semua depan rumah warga yang selama ini memanfaatkan air PDAM teronggok tong penampung air umtuk mendapatkan yang dipasok Pemko Subulussalam menggunakan mobil pemadam kebakaran setempat.
Sejumlah warga pun mengeluhkan kondisi air yang kualitasnya jauh di bawah air PDAM. Namun karena tak ada pilihan lain, pasokan air yang diantar petugas menjadi satu-satunya alternatif.
Tak jarang terjadi mis komunikasi antar petugas dengan warga saat air dipasok. Melayani dua hingga tiga buah ember atau tong penampung air sebagai upaya pemerataan, sulit dijalankan petugas karena warga ingin mendapatkan air lebih banyak.
“Kadang terbentur, kita berharap dua atau tiga ember saja, tetapi warga ingin lebih banyak,” tandas seorang petugas saat memasok air ke rumah warga di Desa Jontor, Rabu 6 April 2022.
Pemandangan di sejumlah desa, khusus di Kecamatan Penanggalan yang turut mengonggokkan penampung air, seperti Jontor, Sikelang, Kampung Baru dan sebagian Capu.
Warga berharap, Pemko Subulussalam segera memperbaiki kerusakan PDAM terlebih dalam suasana ramadhan. “Kalau PAM mati di bulan ramadhan ini, musim kemarau pula lagi, akan sangat menyusahkan,” keluh warga berharap pemerintah serius mengatasi soal ini.
Seperti disampaikan Pelaksana PDAM Subulussalam, Junedi Simbolon, Minggu 3 April 2022, kebakaran kabel PDAM di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam nyaris berbatas dengan kebun warga terjadi Sabtu antara pukul 20.00 hingga 24.00 WIB. 400-an meter kabel terbakar, Rencana Anggaran Biaya (RAB)-nya telah dihitung pihak ketiga untuk diajukan ke Pemko Subulussalam.
Dikonfirmasi, Senin 4 April 2022 tindak lanjut RAB itu diakui telah disampaikan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subulussalam. “Sudah diajukan ke Kepala BPBD,” pesan WA Junedi.
Dikonfirmasi melalui WA-nya, Rabu 6 April 2022, Plt. Kepala BPBD, Ramadhan belum memberi keterangan. “Besok (baca: Kamis 7 April 2022) kita jumpa,” pesan WA Ramadhan.***
Penulis : Khairul
Editor : VID
