IG.NET, BANDA ACEH – Kondisi kekinian Bangunan megah Mall Suzuya Banda Aceh, dalam keadaan gosong dan isinya sudah kosong mlompong. Asap pun belum pupus walau sudah hampir tujuh belas jam lamanya sejak kejadian kebakaran kemarin siang.
Observasi langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Selasa 5 April 2022 petang. Terlihat para petugas kepolisian dan tentara serta pertugas Damkar masih dalam keadaan siaga penuh sambil berlalu lalang memantau situasi.
Sebagaimana kita ketahui, kebakaran besar pusat pembelanjaan Mall Suzuya Banda Aceh ini terjadi pada hari Senin (4/04/ 2022) Siang kemaren. Namun, gempulan asap tebal masih menghias langit kota ini hingga berita ini ditayangkan bakda Ashar, Selasa petang ini.
Amatan IndonesiaGlobal.NET di TKP, terlihat pojok bangunan sebelah Timur Laut hingga ke arah Jalan Teuku Umar, Mall Suzuya ini kondisinya praktis gosong. Seluruh isinya berubah menjadi tumpukan arang, setelah terpanggang lebih 24 jam. Pada sisi bangunan sumber api perdana, sebelah barat bangunan berlantai empat ini masih menyisakan api hingga menjelang kini.
Menurut keterangan diperoleh, sejumlah rumah warga di sekitar ini masih kosong. Penghuninya masih di pengungsian keluarga. Para mengungsi ini belum berani kembali sebelum situasi benar-benar aman sebut seorang pemuda yang sedang mengawasi portal jalan.
Menurut Amin warga setempat, kobaran api masih terlihat hingga bakda shalat subuh Selasa dinihari tadi.
Masih seputaran pantauan IGN, terlihat dinding bangunan mulai retak dan rapuh, seng serta penyangganya ada berjatuhan. Situasi ini sangat mengkuatirkan para pelintas atau pemukim di sekeliling bangunan ini.
Sementara Warga dari berbagai kampung terus mencoba menerobus barikade, namun dihadang warga setempat termasuk seorang ibu ‘seram’ sangat menakutkan warga yang melintas.
Salah seorang ibu bergaya bak seorang ‘Bodyguard’ women (red-wanita) sambil bertolak pinggang menghardik setiap tamu yang memasuki jalan menuju kawasan ini. Tak terkecuali wartawannya. Perempuan super bongsor melarang wartawan memasuki wilayah ini untuk meliputnya.
Seorang ibu di sampingnya saat wartawan memperkenalkan diri dari media untuk meminta izin melintas, berceloteh: “Jika wartawan kenapa tak kelihatan gantungan card-nya.”
Ketika wartawan anda ini berusaha menunjukkan card-nya, justeru kedua mereka sudah berbalik arah dan tidak menoleh lagi saat diberikan card-nya oleh wartawan tersebut.
Usai pemotretan bangunan gosong, wartawan ini harus melintas kembali jalur yang sama dengan berjalan kaki. Tiba-tiba terlihat sejumlah orang datang beriringan dengan rombongan anak-anak.
Wartawan ini sepontan memotret adegan penghadangan yang dilakukan ibu berbadan jumbo ini. Perempuan kekar bak security mencoba mendatangi wartawan, dan berteriak “Siapa bapak foto tadi, foto saya ya? Awas! Saya akan perkarakan nanti,” sergahnya dengan nada tinggi sambil menghardik warga lain dan anak-anak yang akan menerobos kampung ini.
Wajahnya yang bengis itu sangat tidak bersahabat dengan siapa pun. Posisi tangannya selalu berkacak di pinggangnya bak seorang karateka. Yang jelas Dia ini bukanlah wanita ‘stress’ dan bukan pula pemilik Mall terbakar ini.
Kelihatannya perempuan kulit putih cantik bertubuh gempal dan super jumbo ini sejak pagi mundar mandir di kawasan ini mengawasi setiap orang mau lalu lalang ke arah objek kebakaran.
Seluruh penjuru mulut jalan dan lorong atau jurong di Lamteumen Timur maupun ke kawasan Goheng, memang sudah ditutup sejak peristiwa Senin kemarin. Tapi terlihat satu dua orang ada lolos juga dengan kenderaan roda dua.****
Penulis : Adnan NS
Editor : Redaksi