EkonomiJendela AlaNanggroe Aceh

Jelang Meugang, Tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Aceh Jaya Turun Lapangan

Avatar photo
×

Jelang Meugang, Tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Aceh Jaya Turun Lapangan

Sebarkan artikel ini


IG.NET, ACEH JAYA – Antisipasi kesehatan hewan ternak menjelang meugang puasa tiba, sejak dua pekan lalu Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Jaya melalui Kepala Bidang (Kabid) terkait turun lapangan mengecek kesahatan hewan potong sapi, kerbau di sembilan kecamatan Kabupaten Aceh Jaya.

Langkah-langkah itu kita lakukan supaya masyarakat dapat membeli daging meugang yang sehat dan tidak berpenyakit, imbuh Kadis Pertanian Teuku Reza Fahlevi, melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh Dailami, sapaan Adeng, Rabu 30 Maret 2022.

ADVERTISEMENTS
BANNER
Foto : Salah satu tim bidang terkait saat memantau sapi konsumsi meugang puasa. (Ist)

 

Menjelang meugang puasa ini, pihaknya sejak jauh hari telah melakukan uji KIR kesehatan hewan dilakukan di setiap kecamatan guna mencegah adanya hewan tidak layak disembelih dan dikonsumsi sesuai keputusan kepala daerah.

LIHAT JUGA:   ASN Diskominfo Langsa Komitmen Jaga Netralitas Pilkada 2024

Kemudian, setelah dilakukan pemotongan hewan tersebut, kita kembali melakukan pengecekan daging-daging akan dijual itu. Apakah nantinya layak untuk dikonsumsi masyarakat ? Kesehatannya bagaimana ? Hingga disembelih, kita juga turut memantau langsung proses tersebut.

“Alhamdulilah, hewan ternak masyarakat lokal itu layak dikonsumsi masyarakat,” kata Adeng. Bukan itu saja, langkah-langkah lain dilakukan, pihaknya juga melakukan pendataan perkiraan ketersedian jumlah hewan sapi, kerbau lokal jelang meugang ini.

Sementara, hasil data perkiraan ketersedian hewan sapi, kerbau di Aceh Jaya berjumlah 335 ekor. Pemotongan hewan ternak masyarakat lokal dilakukan pada petang tadi, dengan harga per kilo Rp160ribu, hingga Rp170ribu.

Tentunya, harga-harga tersebut bisa saja berubah. Itupun bila kebutuhan masyarakat meningkat. “Dan kami tidak bisa melakukan intervensi pasal harga daging, kata Adeng.

LIHAT JUGA:   Satresnarkoba Ringkus Dua Warga Aceh Selatan

Adapun ciri-ciri daging sehat layak konsumsi itu, ia menambahkan bewarna merah, aromanya masih khas Tidak pucat, masih segar, dan dalam jeroannya tidak ditemukan penyebab penyakit.

 

Dailami juga berharap, mudah-mudahan harga daging di Kabupaten Aceh Jaya tidak lebih dari harga disebutkan. “Insya Allah, untuk perkiraan ketersedian daging jelang meugang ini cukup dan daging disembelih itu sudah sesuai.”

Semoga, para peternak sapi, kerbau lokal mendapat rezeki di hari meugang puasa ini. “Apalagi dengan adanya himbauan dan komitmen pemerintah kecamatan hanya membolehkan hewan ternak disembelih berasal dari lokal saja,” tutup Drh Dailami.***

PenulisĀ  : Redaksi