IG.NET, ACEH BARAT – Jelang berakhirnya masa jabatan Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), panitia membuka pendaftaran Bakal Calon Rektor Periode 2022-2026. Setelah mendapatkan rekomendasi dan persetujuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Dr. Mursyidin Zakaria, Ketua Panitia Pendaftaran Bakal Calon Rektor UTU, mengatakan bahwa masa jabatan Rektor Prof. Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA akan berakhir pada 28 Juni 2022 mendatang, imbuhnya kepada awak media di Ruang rapat Rektor, Herbal Park Kampus UTU, Selasa 22 Maret 2022.
Kata dia, pihaknya telah melakukan koordinasi dan mendapatkan persetujuan dari Kemendikbud Dikti. Karena itu, Universitas Teuku Umar memanggil putra-putri terbaik bangsa untuk mencalonkan diri sebagai Rektor UTU periode 2022-2026.
Pemilihan Rektor UTU akan diselenggarakan tersebut, terang Mursyidin, nantinya melalui empat tahap. Yaitu penjaringan, penyaringan, pemilihan dan penetapan serta pelantikan oleh Menteri Pendidikan, Kebidayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (RI).
Selain itu, untuk tahap penjaringan dimulai dengan pendaftaran bakal calon dan seleksi administratif. Berupa klarifikasi dan verifikasi administrasi oleh PPR UTU 2022-2026. “Tahap penjaringan itu, dilaksanakan untuk memperoleh sedikitnya empat Bakal Calon (Balon) Rektor,” kata dia.
Adapun tahapan penjaringan tersebut, yakni meliputi pengumuman penjaringan Balon Rektor UTU dilakukan mulai 23 Maret 2022 hingga 5 April 2022.
Dilanjutkan dengan pendaftaran Balon Rektor UTU juga dilakukan mulai 23 Maret, hingga 5 April 2022. Verifikasi berkas administrasi Balon Rektor UTUmpada 6 hingga 7 April 2022 dan penetapan serta pengumuman Balon Rektor UTU pada 8 dan 9 April 2022.
Untuk tahap penyaringan, diawali dengan sosialisasi bakal calon pada 11 s/d 14 April 2022, pemaparan visi, misi, dan program kerja oleh Balon rektor di hadapan Rapat Senat Terbuka dihadiri pejabat Kemendikbudristek. Dan dilanjutkan pemilihan oleh senat dalam Rapat Senat Tertutup di hari yang sama. Digelar pada 18 April 2022.
“Selanjutnya pada tanggal 20 April 2022, senat menyampaikan tiga nama calon rektor kepada Mendikbudristek,” urainya.
Kemudian, tahap pemilihan Rektor UTU dilakukan dalam Rapat Senat Tertutup yang dilaksanakan oleh Senat bersama Mendikbudristek (atau pejabat yang ditunjuk) pada 10 Mei 2022.
Kata Mursyidin, calon rektor dengan suara terbanyak ditetapkan sebagai calon rektor terpilih dan akan disampaikan kepada Mendikbudristek pada 11 Mei 2022.
Untuk tahap terakhir, yaitu penetapan dan pelantikan Rektor UTU Periode 2022-2026 oleh Mendikbudristek RI, untuk waktunya, tambah Mursyidin. Menyesuaikan dengan jadwal Menteri.
Sementara, untuk persyaratan calon Rektor UTU periode 2022-2026 diantaranya berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah Lektor Kepala. Berusia paling tinggi 60 tahun pada tanggal 28 Juni 2022. Memiliki pengalaman manajerial paling rendah sebagai Ketua Jurusan atau sebutan lain yang setara, atau Ketua Lembaga paling singkat dua tahun di Perguruan Tinggi Negeri atau paling rendah sebagai pejabat eselon IIa di lingkungan instansi pemerintah. Lalu bersedia dicalonkan sebagai Balon Rektor dengan menandatangani pakta integritas.
Semua persyaratan dan tahapan ini, dikatakan Mursyidin, sudah sesuai dengan Permenristekdikti nomor 19 tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Permenristekdikti nomor 21 tahun 2018 tentang perubahan atas Permenristekdikti nomor 19 tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Keputusan Senat UTU no 1 tahun 2022 tentang tata cara Pemilihan Rektor Universitas Teuku Umar tahun 2022-2026.
“Untuk informasi terkait dengan tahapan pemilihan Rektor UTU dan persyaratannya, bisa dilihat di website PPR UTU 2022-2026 di laman pilrek.utu.ac.id,” tutup Dr. Mursyidin.
Terpisah, Rektor UTU, Prof Dr. Jasman J. Ma’ruf, SE., MBA mengatakan bahwa periode kedua sebagai Rektor UTU akan habis pada 28 Juni 2022 mendatang.
“Sudah delapan tahun saya mengabdi sebagai Rektor UTU. Sesuai peraturan, dua bulan sebelum masa jabatan saya habis harus dilakukan pemilihan,” katanya.
Dia pun berharap, dalam proses pemilihan Rektor UTU akan datang, kegiatan itu dapat berlangsung dengan sukses.
Kata Jasman, saya berharap proses pemilihan rektor ini berlangsung dengan lancar. Dan siapapun nantinya terpilih sebagai Rektor UTU, harus mampu menyesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan UTU,” tutup profesor itu.***
Penulis : Redaksi