IG.NET, SAUMLAKI – Pembukaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Maluku, pertama kalinya digelar di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar sebagai tuan rumah berlangsung dari 18 Maret, hingga 24 Maret 2022, memperlombakan tujuh cabang yang diikuti 411 peserta Kafilah dari 11 kabupaten/kota resmi dibuka oleh Gubernur Provinsi Maluku Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail, di lapangan Mandwriak, Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Jum’at 18 Maret 2022.
Adapun tujuh cabang diperlombakan tersebut, yaitu Tilawatil, Hifzil, Syahril, Fahmil, Khat, Musabaqah Makalah Ilmiah Alquran dan Kirat Alquran.
Amatan IndonesiaGlobal.Net saat pembukaan MTQ XXIX dengan tema “Aktualisasi Nilai Al-Quran Untuk Pencerahan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Mandiri Rukun dan Damai, ditandai penabuhan bedug yang dilakukan oleh Gubernur Provinsi Maluku, Murad Izmail.

Gubernur, saat sambutan menyampaikan beberapa pesan penting. Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak atas terselenggaranya MTQ ini.
Pelaksanaan MTQ di Tanimbar ini unik. Baik secara nasional maupun provinsi, kata dia. “Pelaksanaan MTQ XXIX tingkat provinsi di Tanimbar ini memiliki keunikan tersendiri, baru pertama kali digelar di sepanjang perhelatan MTQ secara nasional, maupun di tingkat Provinsi Maluku.”
Mengapa hal ini menurutnya unik, sebut gubernur itu. Sebab, seperti yang kita ketahui sebagian besar masyarakat di Kepulauan Tanimbar mayoritas 96 persen beragama non Muslim. “Sementara, Muslim di KKT ini hanya empat persen saja.” Tentunya ini suatu hal yang luar biasa.”
Dia menilai, hal itu membuktikan adanya kerukunan dan toleransi umat beragama dan persaudaraan yang terbangun di sini dan ditujukan oleh masyarakat KKT, jelas Gubernur Murad.
Mantan Dankor Brimob itu juga mengatakan, dalam pelaksanaan MTQ ini akan berjalan jujur dan adil ketika semua bersikap bijak dan patuh pada pedoman perlombaan yang diatur.
“Prestasi dan gelar juara memang penting, tetapi itu bukan segala-galanya.” Jika sekali saja kita melanggar aturan, maka hal itu akan menyakiti anak-anak kita.
Saya berharap, bersama kita tingkatkan LPTQ di kabupaten kota dan provinsi agar nantinya benar dalam melakukan pembinaan yang terbaik. Sehingga putra-putri di daerah dari 11 kabupaten/kota yang ada di Maluku ini, nantinya dapat mengharumkan nama provinsi di tingkat nasional bahkan internasional, harap Gubernur Murad.
Selain itu, dalam MTQ dilaksanakan kali ini, itu dapat menjadi momentum strategis untuk merefleksikan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Mari kita resapi dan amalkan kehidupan keluarga, berbangsa dan bernegara selama berlangsungnya musabaqah ini.
“Kepada Dewan Hakim, dapat menjunjung tinggi kesucian dan keagungan Al-Quran dalam pelaksanaan MTQ ini,” tutup Murad.
Penulis : MAG/Adam M
Editor : VID