Jendela Sabang MeraukeNasionalPolitik

Gubernur Maluku: Mau Cari Bupati Siapa Lagi, Merah Biru Pasangan SERASI

Avatar photo
×

Gubernur Maluku: Mau Cari Bupati Siapa Lagi, Merah Biru Pasangan SERASI

Sebarkan artikel ini


IG.NET, TANIMBAR – Dalam pembukaan kegiatan MTQ Ke-29 Provinsi Maluku, acara yang diselingi dengan pengukuhan dan pemberian gelar Anak Adat Melame kepada Gubernur Maluku Murad Izmail dan gelar Melene kepada istri gubernur, di Alun-Alun Balai Desa Sifnana Kecamatan Tansel, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jum’at 18 Maret 2022 tersebut,  mengundang tawa para tamu undangan oleh candaan gubernur.

 

ADVERTISEMENTS
BANNER

Dalam candaannya, Gubernur Murad, mengatakan jika Merah-Biru adalah pasangan serasi. Tetapi tunggu perintah disampaikan pada acara pengukuhan, imbuhnya.

Foto : Murad Izmail (Kanan) dan istri (Kiri)

 

Amatan IndonesiaGlobal.Net, mendengar kepiawaian berbicara dari orang nomor satu Maluku tersebut, tampak Ketua DPRD Provinsi Maluku, L Wattimury, Forkopimda provinsi, para bupati/wali kota dan Ketua DPRD 11 Kabupaten/Kota, serta tamu undangan lain ikut tertawa lepas.

Pasalnya, apa yang disampaikan gubernur kepada masyarakat Sifnana Omele, saat masuk dari depan alun-alun balai desa tersebut, tersirat sebagai satu intruksi rahasia.

Pembukaan MTQ Ke-29 Provinsi Maluku

 

Kata Murad, saya dikasih kain benang warna merah beralas biru, 
tentunya ini satu bentuk kerjasama yang baik. Lalu, melihat dekorasi di sini yang mana bagian dalamnya semua bewarna merah, bagian atasnya dipadukan warna biru. Ini sebagai satu kombinasi warna yang serasi, nilainya.

Apalagi, ujar gubernur, ditambah dengan kursi-kursi bukan hanya bewarna merah saja. “Ada warna biru, sambil menyebutkan tentang suatu kolaborasi yang luar biasa.”

 

Kemudian, dia pun mengarahkan pandangannya ke bagian atas,melihat dua kain bewarna merah. “Saya lihat dua kain di atas bewarna merah, dua alasnya bewarna biru. Itu menurut saya, sebagai bentuk paduan warna yang luar biasa.”

 

Kata Gubernur Murad, paduan warna-warna di sini, bagus. Seperti cincin yang dipakainya juga berwarna biru. “Bukan berarti warna saya biru. Sambil tertawa, dia pun mengatakan jika dirinya lahir pada bulan September dan Chemstry nya harus memakai cicin Blue Sapphire.”

Arti biru itu, ungkap Murad, merupakan simbol dari sebuah kesetiaan. Tepatnya untuk melambangkan cinta yang tidak memiliki batas ruang dan waktu, tuturnya dengan senyum tipis.

 

Ia pun mengenang masa-masa menjadi Komandan di Korps Brigade Mobile POLRI (Dankor Brimob). Kata dia, baret dikenakannya juga bewarna biru. “Karena itu, saya dan warna biru tidak dapat lepas untuk dipisahkan.”

 

Yang jelas, terkait paduan warna ini kita tetap menunggu intruksi, sambil tertawa renyah. Ia juga mengatakan, karena perpaduan keserasian dan keharmonisan warna ini, maka saya mengajak masyarakat untuk saling bekerjasama dan tetap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Contohnya seperti saat ini, saya dan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon. “Kolaborasi selera antara warna merah dan biru demi kemajuan daerah Tanimbar ini, katanya.

Selain itu, sebagai Gubernur Maluku, saya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat di Bumi Duan Lolat, yang telah siap menyelenggarakan dan mensukseskan pelaksanaan MTQ Ke-29 Provinsi Maluku di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar.

Hal ini, dinilai Murad, menunjukkan bahwa masyarakat di sini sangat menjunjung tinggi keberagaman serta toleransi antar umat beragama, khsusnya di Maluku.

Apalagi dengan pelaksanaan MTQ digelar dengan fasilitas yang luar biasa ini. Tentunya masyarakat Sifnana dan Kepulauan Tanimbar, harus berterima kasih kepada Bupati Kepulauan Tanimbar.

Sebab, atas inisiatif Bupati Petrus Fatlolon, yang mengajukan pelaksanaan MTQ Ke-29 Provinsi Maluku di negeri berjuluk Bumi Duan Lolat, akhirnya semua infrasturktur bisa dibagun.

“Jadi, mau cari bupati siapa lagi yang bisa bangun Desa Sifnana dan Tanimbar ini,” ucapnya seraya mempromosikan Bupati Fatlolon. Namun demikian, dia pun mengingatkan, itu nanti dulu. Tunggu instruksi,” pesan orang nomor satu di Maluku tersebut.

 

Kepada semua lapisan masyarakat Kepulauan Tanimbar dan khususnya Desa Sifnana, saya berharap untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah guna membangun Maluku, pintanya.

Tak lupa, Ketua DPD Partai PDIP Provinsi Maluku tersebut, juga mengucapkan rasa terimakasih dan kebanggaan pribadi serta keluarganya atas penganugerahan nama adat telah disandangnya.

“Berarti, saya dan keluarga adalah bagian dari masyarakat Desa Sifnana, di Kepulauan Tanimbar. Mari kita berkolaborasi membangun Maluku, Tanimbar, khususnya Desa Sifnana ini,” tutup Gubernur Murad.

Sementara, amatan di lokasi, usai mengakhiri sambutan karena tibanya waktu Shalat, Gubernur Murad terlihat turut menyisikan pundinya kepada para tua-tua adat dan ibu-ibu Desa Sifnana.***

Penulis : Melky S
Editor : VID

 

Pembukaan Seremoni Porwanas, Diundur Kamis
Nasional

INDONESIAGLOBAL, BANJARMASIN – Pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV PWI Kalsel, rencananya digelar pada Selasa 20 Agustus 2024, diundur…