IG.NET, MEDAN – Akibat dampak pandemi panjang, banyak pedagang di Pasar Petisah, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, terpaksa menutup usaha mereka.
Amatan IG.NET, terlihat banyak toko-toko berada di areal pajak (red-pasar) tersebut, khususnya blok bagian belakang tampak sepi tanpa adanya aktifitas pedagang dan pengunjung. Selasa 22 Februari 2022.
Biasanya, menurut keterangan para pedagang. Pasar ini selalu ramai oleh pembeli yang datang dari luar Kota Medan. Semenjak Covid-19 merebak, tempat ini sepi dan pembeli juga sepi, kata Marni.
Salah satu pedagang lainnya, Yuni, 45 tahun, menambahkan jika omset penjualannya sejak 2021 drastis menurun hingga 40 persen, bahkan 30 persen. Pedagang lain banyak gulung tikar tidak sanggup dengan keadaan seperti ini.
“Saya masih bertahan karena pelanggan, yang masih sering datang. Walaupun tak seperti dulu. Apalagi pihak pemasaran di sini juga telah menurunkan harga sewa toko. Dari Rp100 juta, kekinian hanya Rp40 juta.”
Kata dia, semoga saja pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Kalau hal ini masih berlanjut. Bisa saja usaha miliknya bisa gulung tikar, imbuhnya dengan raut wajah sedih.
Sementara, beberapa pengunjung ditemui mengatakan sejak pandemi Covid-19 ini terjadi. Bukan hanya di Petisah saja, Rina dan Dewi kakak beradik asal Aceh Barat ini mengaku turut terkena dampak.
Kalau dulu bisa beberapa kali ke Medan untuk membeli pakaian, kekinian belum tentu bisa pergi. “Baru ini bisa melangkahkan kaki lagi di Medan, sembari mencari barang-barang untuk di jual kembali secara kredit, kata mereka.”
Kata dia, pergi ini saja juga kebetulan. Tapi Pajak Petisah tidak seperti dahulu ramai pengunjung sebelum Covid-19 merebak, tutup dua kakak beradik itu.***
Penulis : Redaksi
Editor :